Cocok untuk kebakaran kelas A (bahan padat mudah terbakar), B (cairan mudah terbakar), dan C (peralatan listrik).
2. APAR Karbon Dioksida (CO₂)
Ideal untuk kebakaran akibat peralatan listrik, karena tidak meninggalkan residu dan tidak merusak perangkat elektronik.
3. APAR Busa (Foam)
Efektif untuk kebakaran akibat cairan mudah terbakar seperti bensin atau minyak. Tidak cocok untuk listrik aktif.
4. APAR Air (Water)
Hanya untuk kebakaran kelas A.
Tidak boleh digunakan pada kebakaran akibat listrik atau minyak karena berisiko menyebarkan api atau tersetrum.
Cara Menggunakan APAR: Metode PASS
Agar penggunaan APAR efektif, Anda perlu mengingat metode PASS, yaitu:
- Pull (Tarik): Tarik pin pengaman yang ada di bagian atas APAR.
- Aim (Arahkan): Arahkan ujung nozzle atau selang ke sumber api, bukan ke nyala api.
- Squeeze (Tekan): Tekan tuas untuk mengeluarkan bahan pemadam.
- Sweep (Sapu): Gerakkan nozzle dari kiri ke kanan seperti menyapu hingga api padam.
Tips Keselamatan Saat Menggunakan APAR
- Pastikan posisi Anda dekat dengan pintu keluar, agar bisa cepat menyelamatkan diri jika api tidak bisa dikendalikan.