Di level Super 300, Febi sebelumnya juga pernah mencatatkan prestasi sebagai runner-up Taiwan Open 2024, juga bersama Jesita.
Meskipun levelnya lebih rendah, pencapaian tersebut memperlihatkan potensi dan daya juang Febi dalam menghadapi turnamen internasional.
Sementara itu, Apriyani Rahayu tampil sebagai partner yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga terbukti mampu membimbing pasangan mudanya tampil percaya diri.
Capaian semifinal di Malaysia Masters 2025 ini menandai rekor baru bagi Apriyani, karena ia kini telah sukses menembus babak semifinal turnamen Super 500 dengan tiga pasangan berbeda.
Sebelumnya, ia pernah mencapai prestasi serupa bersama dua mantan partnernya yang sudah tidak asing di telinga publik bulutangkis Indonesia, yakni Greysia Polii dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Kombinasi antara pengalaman dan semangat muda tampaknya menjadi kunci sukses duet Apriyani/Febi kali ini.
Dengan teknik bertanding yang solid, kepercayaan diri yang tumbuh, serta chemistry yang mulai terbentuk, pasangan ini dinilai punya potensi besar untuk menjadi andalan baru Indonesia di sektor ganda putri.
Capaian ini tentu menjadi angin segar bagi bulutangkis Indonesia, khususnya sektor ganda putri.
Selain menunjukkan regenerasi yang berjalan dengan baik, hasil ini juga membuka peluang lebih besar bagi Febi untuk masuk dalam daftar pemain elite yang siap bersaing di turnamen level atas dunia.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan pengalaman dari sang partner, Febi Setianingrum kini mulai menapaki tangga prestasi dunia.
Menarik untuk disimak bagaimana langkah selanjutnya dari pasangan Apriyani/Febi ke depan.
Apakah mereka akan terus dipasangkan dan menjadi kekuatan baru di panggung internasional? Waktu yang akan menjawab.