Hendra Setiawan Blak-Blakan: Bukan Soal Teknik, Ini Masalah Utama Sabar/Reza!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 29 Aug 2025 - 12:01

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh.

Reza Pahlevi Isfahani, menjadi salah satu fokus perhatian pelatih anyar, Hendra Setiawan.

Sejak resmi dipercaya sebagai pelatih pada Maret 2025 lalu, legenda bulu tangkis dunia itu mulai membangun pondasi pembinaan terhadap anak didiknya.

Namun, menurut pengamatannya, performa Sabar/Reza masih belum stabil sepanjang tahun ini.

Hendra yang dikenal memiliki segudang pengalaman sebagai pemain dunia menilai bahwa ketidakstabilan performa anak asuhnya bukanlah hal yang aneh.

Menurutnya, kondisi persaingan saat ini sangat ketat dan merata, sehingga sulit bagi pasangan untuk tampil konsisten di setiap turnamen.

"Memang masih naik turun sih, ya. Tapi ya itu wajar, sekarang cukup sulit untuk stabil karena persaingan merata. Kondisinya juga belum balik lagi," ujar Hendra.

Menariknya, Hendra tidak banyak menyoroti aspek teknis dari permainan Sabar/Reza. Ia menilai bahwa kemampuan teknis keduanya sudah cukup mumpuni dan berimbang dengan pemain lain di level dunia.

Menurutnya, justru faktor nonteknis yang menjadi pekerjaan rumah terbesar, yaitu kepercayaan diri.

hendra setiawan blak-blakan: bukan soal teknik, ini masalah utama sabar/reza!                            koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda putra indonesia, sabar karyaman gutama/moh.
reza pahlevi isfahani, menjadi salah satu fokus perhatian pelatih anyar, hendra setiawan.
sejak resmi dipercaya sebagai pelatih pada maret 2025 lalu, legenda bulu tangkis dunia itu mulai membangun pondasi pembinaan terhadap anak didiknya.
baca juga:drama 3 gim tragis! leo/bagas dipaksa tumbang, indonesia habis di ganda putra
baca juga:balas dendam manis! ana/tiwi singkirkan baek/lee, tiket perempat final di genggaman
namun, menurut pengamatannya, performa sabar/reza masih belum stabil sepanjang tahun ini.
hendra yang dikenal memiliki segudang pengalaman sebagai pemain dunia menilai bahwa ketidakstabilan performa anak asuhnya bukanlah hal yang aneh.
menurutnya, kondisi persaingan saat ini sangat ketat dan merata, sehingga sulit bagi pasangan untuk tampil konsisten di setiap turnamen.
baca juga:hasil bwc 2025: fajar/rian kalah tiga gim, ganda putra indonesia tanpa wakil di perempat final
baca juga:hasil bwc 2025: lanny/fadia terhenti di 16 besar
"memang masih naik turun sih, ya. tapi ya itu wajar, sekarang cukup sulit untuk stabil karena persaingan merata. kondisinya juga belum balik lagi," ujar hendra.
menariknya, hendra tidak banyak menyoroti aspek teknis dari permainan sabar/reza. ia menilai bahwa kemampuan teknis keduanya sudah cukup mumpuni dan berimbang dengan pemain lain di level dunia.
menurutnya, justru faktor nonteknis yang menjadi pekerjaan rumah terbesar, yaitu kepercayaan diri.
baca juga:hasil bwc 2025: alwi farhan kandas di tangan kunlavut
baca juga:pecah telur! ana/tiwi kalahkan unggulan 4, lolos ke perempat final
"mungkin lebih ke kepercayaandirinya, ya. kadang mereka tampak ngga pede, padahal sudah bisa masuk final. kalau teknis kurang lebih udah sama lah," ungkap hendra.
pernyataan itu juga dilatarbelakangi oleh pengalamannya semasa menjadi atlet.
sebagai pemain yang pernah menjuarai berbagai turnamen besar dunia, hendra menyadari betul bahwa mental dan rasa percaya diri sering kali menjadi faktor penentu dalam sebuah pertandingan.
pemain yang tidak percaya diri, meski secara kemampuan sudah seimbang, bisa kalah hanya karena keraguan yang muncul di lapangan.
hendra pun sudah menyiapkan peta jalan untuk karier sabar/reza.
untuk jangka pendek, target utama adalah menjaga peringkat dunia agar bisa bertahan di top 8.
posisi tersebut dianggap strategis untuk memastikan peluang bermain di berbagai turnamen elit dan mengumpulkan poin kualifikasi.
namun, visi jangka panjang hendra jauh lebih besar. ia menargetkan sabar/reza bisa tampil di olimpiade tiga tahun mendatang.
hal tersebut tentu membutuhkan konsistensi, manajemen fisik, serta peningkatan mental bertanding dari kedua pemain.
menariknya, hendra juga menegaskan bahwa target olimpiade bukanlah bagian dari kontrak mereka bersama sponsor, waroeng steak, yang sifatnya tahunan.
dengan demikian, target tersebut lebih kepada motivasi pribadi tim dan bagian dari rencana pengembangan karier jangka panjang.
perjalanan sabar/reza jelas tidak akan mudah. pasangan ini masih harus bersaing dengan ganda putra lain dari indonesia maupun mancanegara yang kualitasnya tak kalah hebat.
namun, dengan arahan seorang legenda seperti hendra setiawan, harapan publik bulu tangkis tanah air masih sangat besar.
jika keduanya mampu mengatasi masalah mental dan tampil lebih percaya diri, bukan tidak mungkin sabar/reza akan menjadi ganda putra andalan indonesia di masa depan.
stabilitas performa menjadi kunci penting agar mimpi tampil di olimpiade bisa terwujud.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan