KORANHARIANBANYUASIN - Pendampingan simulasi Elektronik Ijazah (E- Ijazah) dan E - Kinerja kembali dilaksanakan di Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kegiatan digelar pada Senin, 26 Mei 2025 diikuti oleh kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Operator sekolah di dua kecamatan yakni: Kecamatan Banyuasin III dan Kecamatan Rantau Bayur dipusatkan di SDN 13 Banyuasin III Kelurahan Kayuara Kuning.
Kegiatan tersebut mendatangkan nara sumber dari Bidang Pembinaan SD Dr. Farhil Huda MPd dan Subbagian Umum dan Kepagawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Murid SDN 12 Talang Kelapa Terima Penghargaan dari BPMP Sumsel
Pendampingan E - ijazah, kata Dr Farhil Huda MPd bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait kebijakan baru tentang E-ijazah yang bakal diterapkan pada tahun 2025 di lingkungan satuan pendidikan jenjang SD.
Pejabat Fungsional Kurikulum pembinaan SD Dr. Farhil huda MPd, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam administrasi pendidikan, termasuk dalam penerbitan ijazah.
Beliau juga menyampaikan ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam penerpan E-Ijazah yaitu E-Raport dan Dapodik sebagai sumber data utama dalam penerbitan E- Ijazah.
BACA JUGA:Peserta Didik SMAN 1 Rantau Bayur sudah Diterima Orang Tuanya Kembali
Dia kembali mengingatkan, bahwa Kepala sekolah harus mengecek dan mengawal dalam pengisian e-ijazah dan tidak diserahkan sepenuhnya kepada operator sekolah.
Dia menjelaskan secara detail mengenai mekanisme penerbitan E-Ijazah, mulai dari proses penginputan data siswa, validasi, hingga penerbitan ijazah digital, termasuk tentang fitur-fitur keamanan yang terintegrasi dalam E-Ijazah untuk mencegah pemalsuan dokumen.
Dijelaskan bahwa setelah sekolah mengupload surat penetapan kelulusan dan sudah diverifikasi oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian diberikan Nomer Ijazah Nasional oleh Pusdatin maka sekolah tinggal mendowload, mencetak.
BACA JUGA:21 Atlet Pelatnas Ikuti Sirnas A DKI Jakarta, Cek Nama-namanya!
Dijelaskan pula bahwa dalam sistem E-Ijazah transkrip nilai akan diterbitkan oleh satuan Pendidikan terpisah dengan lembar ijazah. Terlihat para Kepala Sekolah SD yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya pendampingan simulasi tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin akan terus memberikan pendampingan dan dukungan teknis kepada seluruh sekolah dalam proses transisi menuju E-Ijazah.
Dia berharap, dengan adanya pendampingan tersebut seluruh Kepala Sekolah SD dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk implementasi E-Ijazah yang akan dimulai pada tahun 2025.