Laga ini dipastikan akan menyuguhkan pertarungan menarik antar sesama wakil Merah Putih.
Siti Sarah/Agnia sendiri sebelumnya tampil apik saat menundukkan ganda putri Skotlandia, Julie Macpherson/Clara Torrance, lewat permainan solid dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-14.
Meskipun masih tergolong pasangan baru, mereka menunjukkan potensi besar untuk menjadi andalan di masa depan.
Pertemuan antar sesama pemain Indonesia memang menjadi dilema tersendiri.
Di satu sisi, siapa pun yang menang akan tetap menjadi wakil negara, namun di sisi lain, kompetisi tetap berlangsung sengit karena keduanya sama-sama ingin membuktikan kemampuan terbaik.
Bagi Ana/Tiwi, pertandingan melawan rekan sendiri bukanlah hal baru.
Sebagai pasangan senior yang lebih berpengalaman, mereka mengaku siap menghadapi tantangan dan tetap fokus pada pola permainan sendiri.
“Lawan siapa pun, termasuk rekan sendiri, kami tetap harus siap. Yang penting adalah menjaga fokus, semangat, dan kerja sama di lapangan,” ucap Ana.
Kemenangan atas wakil Polandia menjadi sinyal positif bahwa Ana/Tiwi berada dalam kondisi prima, baik secara teknik maupun mental.
Dukungan dari pelatih, persiapan fisik, serta pengalaman bertanding menjadi modal kuat mereka untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.
Dengan performa yang terus meningkat, harapan untuk membawa pulang gelar juara kembali terbuka lebar.
Ana/Tiwi kini hanya perlu menjaga konsistensi dan bermain tanpa beban demi hasil terbaik bagi Indonesia.