KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, mengakui tekanan berat yang mereka hadapi saat tampil di hadapan ribuan penonton Indonesia pada laga semifinal Indonesia Open 2025, Sabtu malam (7/6).
Berjumpa dengan pasangan tuan rumah, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, duo Man/Tee harus mengakui keunggulan lawan dalam pertandingan tiga gim dengan skor 21-18, 12-21, 21-18.
Man/Tee, yang tahun lalu sukses melaju hingga babak final Indonesia Open 2024, mengaku bahwa atmosfer pertandingan kali ini jauh lebih padat dan penuh tekanan dibandingkan edisi sebelumnya.
BACA JUGA:Bermain Spektakuler! An Se Young Juara Indonesia Open 2025
BACA JUGA:Juara Indonesia Open 2025, Thom Gicquel/Delphine Delrue Catat Sejarah di Istora Senayan Bagi Prancis
Sorak-sorai dan semangat luar biasa dari para pendukung Indonesia membuat mereka merasa tidak hanya melawan dua pemain, tapi satu stadion penuh.
"Saya rasa lawan bermain bagus, kami pun tertekan. Kami sudah berusaha yang terbaik," ujar Tee Kai Wun usai pertandingan.
Man Wei Chong pun mengiyakan bahwa tekanan dari suporter sangat terasa.
BACA JUGA:Kalah dari Korea, Fajar/Rian Gagal Ciptakan All Indonesia Final
BACA JUGA:Adu Strategi Naga Salju vs Naga Api! Sabar/Reza Kunci Tiket Final Indonesia Open 2025
"Iya, seperti melawan seluruh Indonesia," ujarnya sambil tertawa kecil, mencoba meredakan kekecewaan.
Dalam laga semifinal yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pertandingan berlangsung sengit sejak awal.
Gim pertama dimenangkan oleh pasangan Indonesia, namun Man/Tee berhasil bangkit dan menguasai gim kedua dengan dominasi 21-12.
BACA JUGA:Dari Istora ke BAM: Transformasi Herry IP Melatih Aaron Chia cs
BACA JUGA:Dejan Ferdinansyah Terancam Dipisah dari Fadia, Ini Komentar Rionny Mainaky