Seo Seung Jae/Kim Won Ho Juara Indonesia Open, Ini Kata Legenda Cai Yun

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 16 Jun 2025 - 16:25

Seo Seung Jae/Kim Won Ho--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Legenda bulu tangkis asal Tiongkok, Cai Yun, baru-baru ini memberikan ulasan tajam terkait laga final ganda putra Indonesia Open 2025.

Salah satu fokus utamanya adalah performa gemilang pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Kim Won Ho, yang berhasil meraih gelar juara Super 1000 ketiga mereka musim ini.

Mereka menundukkan pasangan tuan rumah, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan penuh tekanan.

Pada pertandingan tersebut, Sabar/Reza tampil mengejutkan dengan merebut gim pertama.

Pasangan non-unggulan ini bermain lepas, agresif, dan mampu mengacaukan pola permainan lawan.

Namun, Seo/Kim yang sudah terbiasa dengan tekanan tetap tampil tenang dan mampu membalikkan keadaan di gim kedua dan ketiga.

Cai Yun, melalui video yang ia unggah di aplikasi XHS, memuji karakter permainan pasangan Indonesia.

Ia menyebut Sabar/Reza sebagai pasangan dengan pendekatan tak lazim, penuh kejutan, dan sulit ditebak.

“Pasangan Indonesia sebenarnya memiliki karakteristik yang sangat khas, dengan pendekatan tak biasa. Banyak ritme permainan dan arah shuttlecock mereka yang terasa ganjil, tidak mengikuti pola standar,” jelas Cai Yun.

seo seung jae/kim won ho juara indonesia open, ini kata legenda cai yun                            koranharianbanyuasin.id - legenda bulu tangkis asal tiongkok, cai yun, baru-baru ini memberikan ulasan tajam terkait laga final ganda putra indonesia open 2025.
salah satu fokus utamanya adalah performa gemilang pasangan korea selatan, seo seung jae/kim won ho, yang berhasil meraih gelar juara super 1000 ketiga mereka musim ini.
mereka menundukkan pasangan tuan rumah, sabar karyaman gutama/moh. reza pahlevi isfahani, dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan penuh tekanan.
baca juga:lama absen, ginting diproyeksikan tampil di japan open juli 2025
baca juga:ganda putri indonesia semakin kompetitif, ini harapan untuk apriyani/febi
pada pertandingan tersebut, sabar/reza tampil mengejutkan dengan merebut gim pertama.
pasangan non-unggulan ini bermain lepas, agresif, dan mampu mengacaukan pola permainan lawan.
namun, seo/kim yang sudah terbiasa dengan tekanan tetap tampil tenang dan mampu membalikkan keadaan di gim kedua dan ketiga.
baca juga:pbsi akhiri kerja sama dejan/fadia, ini rencana pasangan baru untuk dejan
baca juga:wvn cup 2025: timnas voli putri indonesia cukur hong kong 3-1, melaju ke babak playoff
cai yun, melalui video yang ia unggah di aplikasi xhs, memuji karakter permainan pasangan indonesia.
ia menyebut sabar/reza sebagai pasangan dengan pendekatan tak lazim, penuh kejutan, dan sulit ditebak.
“pasangan indonesia sebenarnya memiliki karakteristik yang sangat khas, dengan pendekatan tak biasa. banyak ritme permainan dan arah shuttlecock mereka yang terasa ganjil, tidak mengikuti pola standar,” jelas cai yun.
baca juga:wang zhi yi kalah lagi dari an se young, ini evaluasi sang tunggal putri tiongkok
baca juga:baru tiga bulan jadi pelatih, hendra setiawan antar anak didik cetak sejarah
“inilah alasan mengapa banyak pemain merasa tidak nyaman saat berhadapan dengan mereka.”
meski begitu, ia menekankan bahwa kualitas mental seo/kim menjadi pembeda utama.
dalam kondisi tertinggal dan bermain melawan angin—baik secara teknis maupun psikologis—seo/kim justru tampil lebih stabil dan efisien.
“hal paling menakutkan dari pasangan korea ini adalah kemampuan mereka bermain dalam keadaan tertekan.
mereka tetap tenang dan tidak gegabah, bahkan saat kondisi permainan tidak menguntungkan,” tambahnya.
menurut cai yun, itulah definisi sejati dari pemain elite.
bukan hanya mampu mendominasi saat di atas angin, tetapi bisa bangkit dan tetap kuat saat situasi berbalik merugikan.
“bermain dalam kondisi unggul pasti lebih mudah. tapi pemain sejati adalah mereka yang bisa bertahan dan tampil luar biasa dalam kondisi sulit,” pungkasnya.
pasangan seo/kim memang layak disebut sebagai fenomena baru di sektor ganda putra.
setelah kembali dipasangkan di awal tahun 2025, mereka langsung menunjukkan performa luar biasa.
gelar demi gelar diraih, mulai dari german open super 300, malaysia open super 1000, all england open super 1000, dan indonesia open super 1000.
keberhasilan ini membawa mereka meroket ke posisi empat dunia hanya dalam waktu singkat.
kombinasi antara teknik, komunikasi, serta ketenangan mereka di lapangan menjadi modal utama yang membuat mereka mampu bersaing dengan pasangan-pasangan top dunia.
final indonesia open 2025 menjadi bukti ketangguhan seo seung jae/kim won ho, sekaligus menegaskan bahwa dominasi korea di sektor ganda putra tengah memasuki era baru.
dan seperti disorot oleh cai yun, kekuatan sejati mereka bukan hanya terletak pada pukulan, tetapi pada mentalitas mereka yang luar biasa.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 17 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan