Lama Absen, Ginting Diproyeksikan Tampil di Japan Open Juli 2025

Anthony Sinisuka Ginting--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Setelah menjalani proses pemulihan cedera bahu sejak akhir Januari 2025, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bersiap untuk kembali beraksi di level kompetitif.
Kepala pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, Indra Wijaya, menyampaikan bahwa Ginting diproyeksikan tampil di turnamen Japan Open 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 15–20 Juli mendatang.
Ginting mengalami cedera bahu yang memaksanya untuk menepi dari seluruh rangkaian turnamen sejak awal tahun.
BACA JUGA:PBSI Akhiri Kerja Sama Dejan/Fadia, Ini Rencana Pasangan Baru untuk Dejan
BACA JUGA:WVN Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Cukur Hong Kong 3-1, Melaju ke Babak Playoff
Hal ini tentu menjadi kehilangan besar bagi tim Indonesia, mengingat peran penting Ginting sebagai salah satu andalan tunggal putra di ajang internasional.
Namun, Indra menegaskan bahwa tim pelatih telah mengambil pendekatan hati-hati untuk memastikan pemulihan Ginting berjalan sempurna.
“Dengan berjalannya waktu, saya rasa lihat 2-3 minggu ke depan. Kalau aman, Japan Open saya mainkan, atau sejelek-jeleknya mundur ke Macau,” ujar Indra Wijaya, mengindikasikan bahwa peluang tampil di Japan Open cukup terbuka, namun tetap ada opsi cadangan bila kondisi belum 100 persen pulih.
BACA JUGA:Wang Zhi Yi Kalah Lagi dari An Se Young, Ini Evaluasi Sang Tunggal Putri Tiongkok
BACA JUGA:Baru Tiga Bulan Jadi Pelatih, Hendra Setiawan Antar Anak Didik Cetak Sejarah
Lebih lanjut, Indra juga menyebutkan bahwa Macau Open 2025 bisa menjadi turnamen alternatif untuk Ginting kembali merasakan atmosfer pertandingan.
Turnamen tersebut bisa menjadi ajang pemanasan sebelum kembali turun dalam kompetisi yang lebih besar.
“Iya, di Macau untuk mencoba. Sudah lama sekali nggak main turnamen. Feeling-nya, apanya,” kata Indra, menyiratkan pentingnya mengembalikan sentuhan dan rasa bertanding Ginting setelah absen cukup panjang.
BACA JUGA:Presiden BWF Kagum dengan Indonesia Arena, Dukung Jadi Venue Turnamen Dunia