Konsumsi rutin jahe emprit dalam bentuk seduhan, terutama di musim hujan atau cuaca dingin, dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat dan bugar.
3. Membantu Mengatasi Batuk dan Pilek
Jahe emprit bersifat ekspektoran alami, artinya dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan.
Ini sangat bermanfaat untuk mengatasi batuk berdahak atau pilek.
Senyawa anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya juga membantu meredakan iritasi tenggorokan dan mempercepat penyembuhan gejala flu ringan.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe, termasuk dari jenis emprit, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Hal ini menjadikan jahe emprit sebagai salah satu herbal yang berpotensi mendukung pengelolaan diabetes, tentu dengan catatan tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum digunakan secara rutin oleh penderita diabetes.
5. Antioksidan dan Antiinflamasi Alami
Jahe emprit mengandung antioksidan kuat yang membantu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Gingerol dan shogaol bekerja sebagai senyawa antiinflamasi yang membantu meredakan nyeri sendi, otot, bahkan nyeri menstruasi.
Ini menjadikannya pilihan alami yang aman untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang.
6. Meningkatkan Nafsu Makan
Bagi mereka yang kehilangan nafsu makan karena sakit atau gangguan pencernaan, jahe emprit dapat menjadi solusi alami.
Rasa pedas dan aromanya yang tajam dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan keinginan untuk makan.
Jahe emprit mungkin terlihat kecil, namun manfaatnya luar biasa untuk kesehatan.