Sementara itu, Pagaralam menurut Deru merupakan daerah yang sangat potensial.
Selain menjadi tuan rumah Sriwijaya Dempo Run, kota ini juga dikenal sebagai satu-satunya daerah otonom di dunia yang kebutuhan listriknya 100% dipasok dari energi terbarukan, yakni tenaga air.
“Bayangkan, daerah lain punya pegunungan, tapi belum tentu punya listrik yang seluruhnya berasal dari tenaga air. Ini nilai jual pariwisata luar biasa,” tegasnya.
Menurut Herman Deru, jika Sumsel diberi kesempatan menjadi tuan rumah, maka promosi potensi wisata, kuliner, dan budaya akan ikut terangkat.
Ia meyakini komunitas seperti TLCI bisa menjadi agen promosi yang efektif.
Tak lupa, ia menitipkan pesan kepada peserta TLCI untuk menjaga keselamatan dan menjunjung tinggi nama baik Sumsel selama mengikuti kegiatan di luar daerah.
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua TLCI Benny Wijaya, Wakil Ketua Afria Jaya, serta sejumlah pembina dan pengurus lainnya seperti Heri Walet, Anton Bambang Utoyo, dan Aidil Fikri.
Acara pelepasan ini bukan hanya seremoni, namun menjadi bentuk dukungan penuh Pemprov Sumsel terhadap kegiatan positif komunitas otomotif yang membawa nama baik daerah di kancah nasional.