Gubernur Sumsel Sebut Retret Laskar Pandu Satria Jadi Tonggak Baru Pendidikan Nonformal di Sumsel

Jumat 04 Jul 2025 - 10:02 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Retret Laskar Pandu Satria yang digagas Gubernur Sumsel, kini menjadi cukup viral di Sumsel.

Sebanyak 100 siswa yang berasal dari 6 kabupaten/kota di Sumsel itu telah mulai mengikuti program.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyebut jika retret Laskar Pandu Satria ini menjadi tonggak baru pendidikan nonformal yang digelar di Sumsel.

BACA JUGA:Erwin Ibrahim, Ketua Baru Pramuka Kwartir Cabang Banyuasin

BACA JUGA:Kuasa Hukum Terdakwa Erniani Sebut Akta Nikah Sah: Bukan Palsu, Tapi Produk Resmi KUA

Tak hanya itu, program ini juga menjadi wadah penguatan karakter bagi pelajar yang mengalami tantangan adaptasi di sekolah umum.

“Ini adalah upaya konkret kami menjawab kegelisahan masyarakat terhadap perilaku remaja. Kita tidak hanya bisa menyalahkan, kita harus hadir dengan solusi,” tegas Herman Deru.

Retret ini, lanjutnya, berbeda dari program sejenis karena tidak hanya menekankan aspek fisik seperti baris-berbaris, tetapi juga membekali peserta dengan pendampingan psikologi yang intensif.

BACA JUGA:Pelajar SMA dan SMK Se Sumsel Ikuti Retret Laskar Pandu Satria

BACA JUGA:Kwarcab Pramuka Kabupaten Banyuasin Gelar Muscab V

Pelaksanaan program pada masa libur sekolah juga menunjukkan bagaimana Pemprov Sumsel mengutamakan efektivitas tanpa mengganggu akademik formal siswa. 

“Kita tidak ingin menciptakan beban baru. Justru ini menjadi tambahan nilai positif bagi mereka,” ucap Gubernur.

Herman Deru menambahkan, respons masyarakat dan orang tua sangat positif.

BACA JUGA:Tim Adiwiyata Nasional Melakukan Penilaian di SDN 19 Makarti Jaya

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Banyuasin Gelar Pengajian dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam 1477 H

Kategori :