Gubernur Sumsel Sebut Retret Laskar Pandu Satria Jadi Tonggak Baru Pendidikan Nonformal di Sumsel

Jumat 04 Jul 2025 - 10:02 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Banyak yang berharap program ini bisa berlanjut bahkan menjadi agenda tahunan. 

“Kami membuka ruang untuk gelombang berikutnya, asalkan ada dukungan dan evaluasi positif,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengungkap bahwa program ini sudah dibawa ke tingkat pusat dan mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. 

“Beliau kagum. Karena kita menggabungkan banyak unsur: Forkopimda, BNN, psikolog, dan tenaga pendidik,” ujarnya.

Menurut Herman Deru, esensi dari Laskar Pandu Satria bukan hanya latihan kedisiplinan, tetapi pembentukan jati diri dan tanggung jawab.

“Kami ingin anak-anak ini menjadi agen perubahan, siap bersaing dan punya empati sosial tinggi,” jelasnya.

Pencapaian program ini akan dievaluasi dari dampak sosial dan karakter peserta pasca retret.

Jika hasilnya positif, Sumsel berencana mengembangkan program lebih luas hingga ke pertukaran pelajar antar daerah.

“Kita ingin masyarakat tahu, pemerintah hadir dan bekerja. Retret ini bukti nyata,” pungkasnya.

Dengan eksposur nasional ini, Retret Laskar Pandu Satria kini menjadi salah satu program unggulan Sumatera Selatan yang patut ditiru oleh daerah lain di Indonesia.

Kategori :