Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang

--Foto BRI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pergeseran cara bertransaksi tak lagi bisa dihindari.
Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), adaptasi menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang.
Di Kabupaten Empat Lawang, para pemilik warung dan toko kelontongan kini mulai merasakan manfaat besar dari QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), khususnya yang difasilitasi oleh BRI.
BACA JUGA:Saham BRI Menguat di Bursa, Warga Palembang Kian Antusias Menjadikan Investasi Sebagai Gaya Hidup
BACA JUGA:Ikut Kebutuhan Konsumen, Gunakan Qris BRI Permudah Transaksi
Salah satunya adalah Amir, pemilik toko kelontongan di daerah tersebut. Ia tak segan memanfaatkan QRIS di tokonya.
“Sekarang, pembeli lebih mudah. Banyak yang enggak bawa uang tunai, jadi bisa bayar langsung pakai handphone,” ujarnya.
Langkah kecil ini ternyata membawa dampak signifikan bagi operasional warungnya.
BACA JUGA:Dorong Semangat Nasionalisme, 15 Tahun Berturut-turut BRI Berikan Apresiasi Anggota Paskibraka
BACA JUGA:Jumlah User Tumbuh 41%, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
Manfaat utama dari penggunaan QRIS, seperti yang dirasakan Amir, adalah efisiensi waktu dan kemudahan bertransaksi.
Pembeli cukup memindai kode QR yang terpampang di meja kasir, memasukkan jumlah pembayaran, dan transaksi pun selesai dalam hitungan detik.
Tak perlu lagi repot mencari uang kembalian atau khawatir dengan uang palsu.
BACA JUGA:Layanan Digital BRI Mudahkan Transaksi Pelanggan dan Pemilik Usaha