KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bawang bombai bukan hanya bumbu dapur yang menyedapkan masakan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan.
Salah satu keunggulan utama dari bawang bombai adalah kandungan prebiotiknya yang tinggi.
Prebiotik merupakan jenis serat khusus yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun sangat bermanfaat karena menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam usus.
Prebiotik dalam bawang bombai berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria.
Mikroorganisme ini hidup di saluran pencernaan dan memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan flora usus.
Ketika bakteri baik berkembang dengan baik, sistem pencernaan pun bekerja lebih optimal.
Salah satu manfaat langsung dari prebiotik dalam bawang bombai adalah peningkatan kesehatan pencernaan.
Dengan pertumbuhan bakteri baik yang terjaga, tubuh lebih mampu mencerna makanan secara efisien, mengurangi perut kembung, dan mencegah gangguan seperti diare atau konstipasi.
Kandungan prebiotik juga membantu melunakkan feses, sehingga buang air besar menjadi lebih teratur dan tidak menyakitkan.
Tak hanya itu, flora usus yang seimbang juga berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Usus merupakan salah satu bagian penting dari sistem imun karena sekitar 70% sel imun berada di sana.
Dengan memperkuat populasi bakteri baik, tubuh menjadi lebih siap melawan patogen berbahaya dan infeksi yang masuk melalui saluran pencernaan.
Fakta menarik lainnya, prebiotik dari bawang bombai juga dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan mental.
Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara usus dan otak—dikenal sebagai gut-brain axis—memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati.
Bakteri baik yang tumbuh dari asupan prebiotik diketahui dapat membantu produksi hormon seperti serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.