2. Maag Kronis
Sama seperti penderita GERD, orang yang memiliki maag kronis juga harus berhati-hati.
Kandungan asam sitrat dalam lemon bisa memperparah peradangan pada lambung, menyebabkan mual, perut kembung, atau nyeri perut.
Konsumsi lemon dalam bentuk jus atau air lemon, terutama saat perut kosong, sangat tidak dianjurkan bagi penderita maag.
3. Sariawan dan Iritasi Mulut
Jika Anda sering mengalami sariawan atau luka di mulut, mengonsumsi lemon bisa memperparah rasa perih.
Asam dari lemon dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut dan memperlambat proses penyembuhan luka.
Bahkan berkumur dengan air lemon pun bisa terasa menyiksa jika ada luka di bagian mulut.
4. Penyakit Ginjal Tertentu
Meskipun lemon dikenal dapat membantu mencegah batu ginjal karena kandungan asam sitratnya, tidak semua penderita penyakit ginjal cocok mengonsumsinya.
Bagi penderita gagal ginjal atau gangguan fungsi ginjal parah, terlalu banyak asupan kalium dan asam bisa menjadi beban tambahan.
Lemon memang mengandung kalium, meski tidak terlalu tinggi, namun tetap perlu dikonsultasikan dengan dokter sebelum rutin dikonsumsi.
5. Alergi Buah Citrus
Beberapa orang memiliki alergi terhadap buah-buahan sitrus seperti lemon, jeruk, atau jeruk nipis.
Gejala alergi ini bisa berupa gatal di mulut, ruam kulit, bersin-bersin, hingga gangguan pernapasan.
Jika Anda termasuk yang memiliki alergi terhadap buah sitrus, sebaiknya hindari lemon dalam bentuk apa pun.