Mereka memperbaiki komunikasi, menjaga fokus, dan terus mencari pola permainan terbaik.
Kerja keras itu membuahkan hasil saat gim kedua.
Jiang/Wei tampil lebih solid, menekan dengan akurat, dan akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-16.
Masuk ke gim penentuan, pasangan China tampil penuh percaya diri.
Sementara itu, Dechapol/Supisara mulai kehilangan kendali permainan dan melakukan beberapa kesalahan sendiri yang cukup merugikan.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Jiang/Wei untuk terus unggul dan mendominasi.
Berkat tekanan yang konsisten dan permainan yang semakin rapi, Jiang/Wei unggul jauh hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-15 di gim ketiga.
Skor akhir 19-21, 21-16, 21-15 mengantar mereka mempertahankan gelar Japan Open sekaligus mempertegas posisi mereka sebagai salah satu pasangan ganda campuran terbaik dunia saat ini.
Kemenangan ini menjadi pembuktian kekuatan mental dan kerja sama solid dari Jiang Zhen Bang dan Wei Ya Xin.
Dalam pertandingan yang menuntut daya tahan fisik dan fokus tinggi, mereka mampu bangkit dari ketertinggalan dan mengendalikan permainan dengan baik.
Keberhasilan mempertahankan gelar ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Jiang/Wei siap melanjutkan dominasi di turnamen-turnamen besar lainnya, termasuk mendekati perburuan gelar di ajang Superseries Finals maupun Kejuaraan Dunia.
Dengan performa yang terus menanjak dan mental juara yang semakin terasah, pasangan muda asal China ini diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi ganda campuran dari negara lain dalam waktu yang lama.