Baca Koran harianbanyuasin Online - Harian Banyuasin

Thailand dan Malaysia Jegal Dominasi, Dua Ganda Campuran China Kandas di Semifinal

Dua ganda campuran China kandas di semifinal China Masters 2025, Sabtu 20 September 2025.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Harapan publik tuan rumah untuk menyaksikan final sesama pasangan China di sektor ganda campuran China Masters 2025 harus pupus.

Dua pasangan andalan Negeri Tirai Bambu, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin serta Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, sama-sama tersingkir di babak semifinal pada Sabtu, 20 September 2025.

Kekalahan tersebut sekaligus menghentikan ambisi China menciptakan “All China Finals” di turnamen BWF Super 750 tersebut.

BACA JUGA:Putri KW Masih Belum Pecah Telur, Takluk dari Akane Yamaguchi di China Masters 2025

BACA JUGA:Fajar/Fikri Revans! Singkirkan Goh/Izzuddin dan Lolos ke Semifinal China Masters 2025

Jiang/Wei Kandas di Tangan Thailand

 

Pasangan unggulan pertama, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, yang sebelumnya tampil konsisten sepanjang turnamen, justru terhenti di hadapan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supisara Paewsampran.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal gim pertama.

BACA JUGA:Kembali Terjegal, Jafar/Felisha Ambil Pelajaran dari Kekalahan keempat atas Chen/Toh

BACA JUGA:China Masters 2025: Main Lebih Tenang, Amri/Nita Menang Straight Game Atas Inggris

Jiang/Wei beberapa kali memimpin, namun ketenangan Dechapol/Supisara membuat momentum berbalik.

Gim pertama akhirnya dimenangkan pasangan Thailand dengan skor tipis 22-20.

Di gim kedua, Jiang/Wei berusaha bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan.

BACA JUGA:China Masters 2025: Langkah Terhenti, Ana/Meilysa Akui Belum Maksimal Hadapi Poin Kritis

BACA JUGA:Rose/Febi Sukses Singkirkan Ganda Jepang, di 16 Besar Tantang Juara Bertahan Hong Kong Open

Sayangnya, kesalahan-kesalahan sendiri di poin-poin krusial membuat usaha mereka sia-sia.

Dechapol/Supisara kembali tampil solid dan menutup pertandingan dengan skor 21-17.

Hasil ini membuat Jiang/Wei gagal mempertahankan status unggulan pertama dan harus mengubur mimpi tampil di final.

Feng/Huang Tumbang Lewat Pertarungan Sengit

Sementara itu, pasangan unggulan kedua, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, juga harus merasakan nasib serupa.

Berhadapan dengan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, mereka sejatinya sempat tampil meyakinkan di awal.

Gim pertama berhasil diamankan Feng/Huang lewat drama skor ketat 24-22.

Namun, keunggulan tersebut tidak mampu dijaga di gim kedua.

Kesalahan sendiri dan ketidakkonsistenan dalam mengatur tempo membuat Chen/Toh bangkit.

Pasangan Malaysia akhirnya merebut gim kedua 21-19, memaksa laga berlanjut ke rubber game.

Di gim penentuan, Chen/Toh tampil semakin percaya diri.

Sebaliknya, Feng/Huang justru kehilangan fokus di momen krusial meski sempat unggul tipis di awal.

Pertandingan akhirnya ditutup dengan skor 21-17 untuk kemenangan Chen/Toh.

Kekalahan ini membuat Feng/Huang gagal menambah catatan manis di turnamen bergengsi tersebut.

Asa China Pupus, Final Jadi Milik Thailand vs Malaysia

 

Dengan tersingkirnya Jiang/Wei dan Feng/Huang, pupuslah harapan publik untuk menyaksikan final sesama wakil tuan rumah.

Sebaliknya, partai puncak ganda campuran China Masters 2025 akan mempertemukan Thailand kontra Malaysia.

Laga ini dipastikan menjadi tontonan menarik, karena kedua pasangan sama-sama sedang dalam performa terbaiknya.

Bagi Jiang/Wei maupun Feng/Huang, hasil ini tentu menjadi pelajaran penting menjelang turnamen-turnamen besar berikutnya, termasuk persiapan menuju BWF World Tour Finals.

Konsistensi, pengendalian emosi, serta meminimalisir kesalahan sendiri akan menjadi kunci bagi mereka untuk kembali bangkit.

Sementara itu, bagi Chen/Toh serta Dechapol/Supisara, kemenangan ini membuka peluang besar untuk mengukir prestasi bergengsi di tanah China.

Partai final diharapkan menyuguhkan pertarungan intens yang penuh strategi, sekaligus menjadi bukti ketatnya persaingan sektor ganda campuran dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan