Putri KW Masih Belum Pecah Telur, Takluk dari Akane Yamaguchi di China Masters 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 19 Sep 2025 - 13:43

Putri Kusuma Wardani kembali kalah di tangan Akane Yamaguchi dan membuat dirinya kandas di perempat final China Masters 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Langkah tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani harus terhenti setelah menelan kekalahan dari unggulan Jepang, Akane Yamaguchi, pada babak lanjutan China Masters 2025.

Bertanding dengan penuh determinasi, Putri KW sejatinya mampu memberikan perlawanan ketat di awal gim pertama, namun akhirnya takluk dalam dua gim langsung dengan skor 14-21, 11-21, Jumat (19/9).

Sejak gim pertama dimulai, pertandingan berjalan ketat. Putri KW tampil percaya diri dan mampu mengimbangi permainan cepat yang diperagakan Akane.

Bahkan, hingga interval gim pertama, wakil Indonesia sempat unggul tipis 11-10.

Momentum ini sempat membuka harapan bagi Putri untuk mencuri satu gim dari juara dunia dua kali tersebut.

Namun, selepas jeda, Akane menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tunggal putri terbaik dunia.

Ia mulai mengubah pola permainan dengan lebih agresif dalam menyerang dan variatif dalam pengembalian bola.

Sementara itu, fokus Putri KW sedikit menurun sehingga kerap kehilangan poin beruntun.

Situasi tersebut membuat Akane mampu berbalik unggul dan menutup gim pertama dengan skor meyakinkan 21-14 hanya dalam tempo 15 menit.

putri kw masih belum pecah telur, takluk dari akane yamaguchi di china masters 2025                            koranharianbanyuasin.id - langkah tunggal putri indonesia, putri kusuma wardani harus terhenti setelah menelan kekalahan dari unggulan jepang, akane yamaguchi, pada babak lanjutan china masters 2025.
bertanding dengan penuh determinasi, putri kw sejatinya mampu memberikan perlawanan ketat di awal gim pertama, namun akhirnya takluk dalam dua gim langsung dengan skor 14-21, 11-21, jumat (19/9).
sejak gim pertama dimulai, pertandingan berjalan ketat. putri kw tampil percaya diri dan mampu mengimbangi permainan cepat yang diperagakan akane.
baca juga:fajar/fikri revans! singkirkan goh/izzuddin dan lolos ke semifinal china masters 2025
baca juga:kembali terjegal, jafar/felisha ambil pelajaran dari kekalahan keempat atas chen/toh
bahkan, hingga interval gim pertama, wakil indonesia sempat unggul tipis 11-10.
momentum ini sempat membuka harapan bagi putri untuk mencuri satu gim dari juara dunia dua kali tersebut.
namun, selepas jeda, akane menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tunggal putri terbaik dunia.
baca juga:china masters 2025: main lebih tenang, amri/nita menang straight game atas inggris
baca juga:china masters 2025: langkah terhenti, ana/meilysa akui belum maksimal hadapi poin kritis
ia mulai mengubah pola permainan dengan lebih agresif dalam menyerang dan variatif dalam pengembalian bola.
sementara itu, fokus putri kw sedikit menurun sehingga kerap kehilangan poin beruntun.
situasi tersebut membuat akane mampu berbalik unggul dan menutup gim pertama dengan skor meyakinkan 21-14 hanya dalam tempo 15 menit.
baca juga:rose/febi sukses singkirkan ganda jepang, di 16 besar tantang juara bertahan hong kong open
baca juga:bungkam satu stadion, fajar/fikri amankan tiket perempat final china masters 2025 usai kalahkan tuan rumah
memasuki gim kedua, dominasi akane semakin terasa.
bermain tanpa banyak kesalahan, tunggal putri jepang ini terus menekan putri dengan reli cepat dan serangan tajam yang sulit diantisipasi.
putri sendiri justru sering melakukan kesalahan sendiri, terutama dalam hal pengembalian bola yang keluar lapangan maupun gagal melewati net.
alhasil, di interval gim kedua, putri sudah tertinggal 7-11.
 
usai jeda, akane semakin percaya diri. ia tak memberi kesempatan bagi putri untuk mengembangkan permainan.
serangan demi serangan dilancarkan dengan tempo yang semakin tinggi, membuat wakil indonesia hanya bisa bertahan.
tanpa kesulitan berarti, akane akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-11 sekaligus memastikan kemenangannya.
bagi putri kw, hasil ini menambah catatan buruk pertemuan melawan akane.
dari total lima kali pertemuan, tunggal putri indonesia tersebut belum sekalipun mampu meraih kemenangan, dengan rekor head-to-head kini menjadi 0-5.
hal ini menunjukkan masih adanya jarak kualitas antara putri dengan tunggal putri papan atas dunia.
meski demikian, penampilan putri di awal laga patut diapresiasi.
keberhasilannya unggul di interval gim pertama menjadi tanda bahwa dirinya memiliki potensi untuk bersaing.
konsistensi dan fokus menjadi kunci yang perlu ditingkatkan agar mampu menutup pertandingan dengan lebih baik di masa mendatang.
bagi akane yamaguchi, kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasinya di sektor tunggal putri.
dengan gaya bermain solid, minim kesalahan, dan determinasi tinggi, ia masih menjadi salah satu lawan paling sulit ditaklukkan di turnamen level elite.
kekalahan putri kw tentu menjadi evaluasi penting bagi sektor tunggal putri indonesia.
untuk bisa menembus level elite dunia, diperlukan pengalaman bertanding yang lebih banyak, penguatan fisik, serta strategi permainan yang lebih matang.
dengan kerja keras dan konsistensi, bukan tidak mungkin suatu hari putri kw bisa membalikkan keadaan dan mematahkan dominasi akane di pertemuan mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan