Hebat! Sumsel Sukses Tekan Angka Prevalensi Stunting Secara Signifikan
--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gubernur Sumsel, Herman Deru kembali menorehkan prestasi tingkat nasional.
Kali ini, orang nomor satu di Sumsel itu menerima tanda penghargaan dari Menko PMK RI, Pratikno, atas keberhasilan Sumatera Selatan menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Herman Deru sebagai Provinsi dengan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik II Nasional per 12 November 2025.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Sinergi Pengembang Kunci Sukses Program 3 Juta Rumah
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan APBD 2026 Harus Efisien, Transparan, dan Produktif
Capaian ini menjadi bukti nyata keseriusan dan kerja keras Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menurunkan angka stunting di daerah.
Keberhasilan itu tak lepas dari strategi komprehensif yang diterapkan oleh Pemprov Sumsel, termasuk intervensi sejak masa pra-kelahiran.
Upaya tersebut berfokus pada 11 intervensi spesifik di sektor kesehatan, terutama bagi remaja putri dan ibu hamil, guna memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan bebas stunting.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong KKP Jadi Wadah Pemersatu dan Pelestari Tradisi Palembang
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Semua Pihak Bangun Kesadaran Kolektif Kurangi Polusi Plastik
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Sumatera Selatan tercatat sebesar 15,9% atau sebanyak 117.905 balita.
Angka tersebut menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan menempatkan Sumsel sebagai salah satu daerah dengan progres tercepat di Indonesia.
Secara nasional, prevalensi stunting tahun 2024 berada di angka 19,8%, turun dari 21,5% pada tahun 2023.
BACA JUGA:Feby Deru Ajak DWP OPD Sumsel Lebih Aktif dan Solid Jalankan Program Organisasi