KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan memang tidak mewajibkan calon murid baru yang muslim untuk pandai mengaji.
Namun, kata Kepala SMAN 1 Banyuasin III Dra H Rivnita, sekolah justru memiliki program bimbingan membaca Al‑Qur’an secara rutin bagi peserta didik yang belum lancar mengaji.
Dia menyebut, beberapa hal dalam membimbing murid dalam kegiatan keagamaan diantaranya: setiap pagi sebelum memulai pelajaran Selasa, Rabu dan kamis diadakan kegiatan literasi keagamaan.
BACA JUGA:SIT Mufidatul Ilmu Talang Kelapa, Dapat Kucuran CSR dari Mayora Grup
BACA JUGA:PT Tirta Fresindo Jaya Salurkan CSR untuk Siswa Berprestasi di SIT Mufidatul Ilmi
Literasi keagamaan seperti, tadarus atau membaca Al‑Qur’an di Musala sekolah dibimbing langsung oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Kegiatan ini digagas oleh Rohani Islam (Rohis) dan didampingi langsung oleh guru PAI untuk membimbing murid yang kurang lancar membaca Al‑Qur’an hingga lebih baik," ucap dia.
Program tersebut bertujuan membiasakan siswa membaca Al‑Qur’an, meningkatkan minat baca, serta memperkuat iman, takwa, dan karakter pelajar Pancasila bagi murid SMAN 1 Banyuasin III.
BACA JUGA:Puluhan Kegiatan Ektrakulikuler Ditampilkan Murid SMAN 9 Palembang Saat Demo
"Jadi bagi murid yang belum bisa mengaji, tidak perlu khawatir, karena SMAN 1 Banyuasin III menyediakan ruang dan waktu khusus agar kamu bisa belajar hingga lancar," jela dia lagi.
Dia menuturkan, SMAN 1 Banyuasin III justru memfasilitasi agar semua murid khususnya muslim dari berbagai jenjang kelas, bisa membaca Al‑Qur’an dengan baik dan benar.