Hiroki/Natsu yang merupakan salah satu pasangan elite di turnamen ini pun terlihat frustasi karena tak mampu mengembangkan pola permainan.
Rehan/Gloria kembali menang dengan skor 21-15, sekaligus memastikan tiket ke babak delapan besar.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi bukti konsistensi performa Rehan/Gloria, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka masih mampu bersaing dengan pasangan papan atas dunia meskipun bukan bagian dari pelatnas.
Tampil di turnamen BWF Super 1000 seperti China Open tentu bukan hal mudah, terlebih harus menghadapi pasangan unggulan di babak awal.
Namun, Rehan/Gloria membuktikan kapasitas mereka sebagai pasangan yang berbahaya dan layak diperhitungkan.
Dari segi permainan, keduanya tampak sudah semakin padu.
Rehan dengan pukulan tajam dan kecepatan kakinya mampu menutup area belakang dengan baik, sementara Gloria tampil solid di depan net dan mampu mengatur tempo permainan.
Kombinasi ini menjadi senjata utama yang membuat lawan-lawan mereka kewalahan.
Melangkah ke perempat final, Rehan/Gloria tentu akan menghadapi tantangan yang lebih berat.
Namun, modal kemenangan atas pasangan unggulan menjadi suntikan semangat dan kepercayaan diri yang besar.
Dengan penampilan yang konsisten dan semangat juang tinggi, harapan untuk melangkah lebih jauh di China Open 2025 sangat terbuka lebar.
Kemenangan ini juga menjadi kabar menggembirakan bagi pecinta bulu tangkis Indonesia.
Di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor ganda campuran dunia, kehadiran Rehan/Gloria sebagai pasangan non Pelatnas yang mampu bersinar menunjukkan bahwa potensi atlet Tanah Air sangat besar, bahkan di luar sistem pelatnas sekalipun.
Perjalanan Rehan/Gloria di China Open 2025 masih berlanjut.
Semoga performa gemilang mereka bisa terus berlanjut hingga mencapai babak final dan bahkan merebut gelar juara.