China Open 2025: Takluk dari Rankireddy/Shetty, Leo/Bagas Akui Kurang Sabar dan Kurang Tenang

Jumat 25 Jul 2025 - 11:07 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Leo/Bagas sempat beberapa kali memimpin perolehan poin, namun kehilangan fokus pada momen krusial membuat pasangan India mengambil alih permainan.

Satwik/Chirag yang dikenal dengan pola permainan rapi dan cepat, mampu menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-19.

Memasuki gim kedua, Leo/Bagas mencoba bermain lebih sabar dan tenang.

Mereka bahkan sempat unggul dalam perolehan poin hingga pertengahan gim.

Namun, kesalahan-kesalahan kecil yang muncul di fase penting pertandingan menjadi bumerang bagi pasangan Indonesia.

Bagas secara jujur mengakui bahwa dua kesalahan pengembalian servis di momen genting menjadi penentu hasil akhir.

“Di gim pertama sebenarnya kami bisa ambil, tapi kami terlalu terburu-buru ingin mematikan. Harusnya bisa lebih sabar,” kata Bagas.

“Di gim kedua kami sempat unggul tapi saya melakukan dua kali kesalahan di fase krusial, dua pengembalian servis saya gagal dan ini sangat menentukan di hasil. Tidak boleh terjadi lagi,” tambahnya.

Dengan kekalahan ini, Leo/Bagas harus angkat koper lebih awal dari turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Hasil ini tentu menjadi evaluasi penting bagi pasangan ini, terlebih mereka sedang dalam upaya memperbaiki peringkat dan konsistensi penampilan di level elit dunia.

Sementara itu, kemenangan ini membawa Rankireddy/Shetty melangkah ke babak perempat final dan terus memperkuat status mereka sebagai salah satu ganda putra paling berbahaya saat ini.

Permainan mereka yang solid dan tenang dalam tekanan kembali menjadi kunci keberhasilan di laga kali ini.

Bagi Leo/Bagas, turnamen ini menjadi pelajaran berharga untuk tidak hanya fokus pada kecepatan dan tenaga, tetapi juga pada kedisiplinan strategi, ketenangan, serta konsistensi dalam menerapkan pola permainan—terutama di momen-momen krusial yang kerap menjadi penentu kemenangan atau kekalahan.

Kategori :