BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Optimalkan Pendapatan dan Pelayanan Publik 2025
“Kami merasa tidak sendiri, terima kasih atas bantuannya,” kata salah satu korban.
Diketahui, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk tersebut pada Selasa dini hari, 22 Juli 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.
Api melahap sedikitnya 14 rumah dan menyebabkan 24 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, tercatat 11 KK lainnya terdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sebagian dari mereka kini mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya menempati posko darurat yang disediakan pemerintah.
Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi sempat kesulitan menjangkau titik api karena sempitnya gang dan padatnya pemukiman.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Melalui aksi kemanusiaan ini, BKOW Sumsel berharap bisa meringankan beban para korban dan menginspirasi pihak lain untuk turut berempati serta membantu sesama dalam situasi darurat.