Putri Kusuma Wardani Kembali Tumbang dari Akane Yamaguchi, Gagal ke Final Korea Open 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 27 Sep 2025 - 17:06

Putri Kusuma Wardani kembali harus mengakui ketangguhan Akane Yamaguchi dan membuatnya harus kandas di semifinal Korea Open 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Perjalanan Putri Kusuma Wardani di Korea Open 2025 harus terhenti di babak semifinal.

Tunggal putri Indonesia itu kembali gagal menaklukkan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, setelah kalah dua gim langsung dengan skor 9-21, 14-21, Sabtu (27/9).

Kekalahan ini membuat Putri batal melangkah ke partai final turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Sejak awal gim pertama, Putri terlihat kesulitan menemukan ritme permainan terbaiknya.

Banyak kesalahan sendiri yang justru menguntungkan lawan.

Akane, yang dikenal memiliki kecepatan kaki dan variasi pukulan menipu, langsung mengendalikan tempo dengan serangan-serangan tajam.

Putri yang berusaha keluar dari tekanan justru kerap terjebak dalam permainan reli panjang yang menguras tenaga.

Hasilnya, gim pertama berakhir cepat dengan kemenangan telak 21-9 untuk Akane.

Memasuki gim kedua, Putri mencoba tampil lebih sabar dan berusaha mengimbangi reli panjang yang disajikan lawannya.

putri kusuma wardani kembali tumbang dari akane yamaguchi, gagal ke final korea open 2025                            koranharianbanyuasin.id - perjalanan putri kusuma wardani di korea open 2025 harus terhenti di babak semifinal.
tunggal putri indonesia itu kembali gagal menaklukkan wakil jepang, akane yamaguchi, setelah kalah dua gim langsung dengan skor 9-21, 14-21, sabtu (27/9).
kekalahan ini membuat putri batal melangkah ke partai final turnamen bwf world tour super 500 tersebut.
baca juga:tembus final! fajar/fikri tumbangkan lee/yang dua gim langsung
baca juga:jonatan christie singkirkan sang junior lewat drama tiga gim, genggam tiket final!
sejak awal gim pertama, putri terlihat kesulitan menemukan ritme permainan terbaiknya.
banyak kesalahan sendiri yang justru menguntungkan lawan.
akane, yang dikenal memiliki kecepatan kaki dan variasi pukulan menipu, langsung mengendalikan tempo dengan serangan-serangan tajam.
baca juga:amri/nita gagal ke final korea open 2025, kalah dari feng/huang di semifinal
baca juga:skor telak! putri kw libas kim ga eun, tantang akane yamaguchi di semifinal
putri yang berusaha keluar dari tekanan justru kerap terjebak dalam permainan reli panjang yang menguras tenaga.
hasilnya, gim pertama berakhir cepat dengan kemenangan telak 21-9 untuk akane.
memasuki gim kedua, putri mencoba tampil lebih sabar dan berusaha mengimbangi reli panjang yang disajikan lawannya.
baca juga:alwi farhan comeback gemilang, taklukkan weng hong yang dan raih semifinal super 500 pertama
baca juga:tiket semifinal digenggam! jojo tunjukkan performa monster
namun, dominasi tetap berada di pihak akane. tunggal putri jepang itu berkali-kali memaksa putri berada dalam posisi bertahan dengan smash keras maupun drop shot akurat yang sulit dikembalikan.
upaya putri untuk mengejar poin sempat terlihat di pertengahan gim, tetapi selisih skor yang terlalu jauh membuatnya kesulitan membalikkan keadaan.
akane akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-14.
bagi putri, hasil ini tentu menjadi pelajaran penting.
meski gagal ke final, pencapaiannya menembus semifinal turnamen level super 500 merupakan langkah positif dalam menambah pengalaman dan meningkatkan kepercayaan diri.
menghadapi pemain kelas dunia seperti akane yamaguchi bukan perkara mudah, terlebih putri masih dalam proses mengasah konsistensi permainan di level elite.
sementara itu, bagi akane yamaguchi, kemenangan ini mempertegas statusnya sebagai salah satu tunggal putri terbaik dunia.
dengan kecepatan, ketahanan fisik, serta kecerdasan strategi, ia mampu menutup ruang bagi putri untuk mengembangkan permainan.
akane pun berhak melaju ke partai puncak untuk memperebutkan gelar juara korea open 2025.
meski gagal melangkah lebih jauh, perjuangan putri kusuma wardani tetap patut diapresiasi.
pengalaman berharga melawan pemain sekelas akane akan menjadi modal penting untuk memperbaiki diri di turnamen-turnamen berikutnya.
harapannya, putri bisa menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk terus berkembang dan suatu saat mampu menembus dominasi pemain papan atas dunia.