Namun cedera yang dialami Daniel membuat keduanya harus absen sementara dari persaingan papan atas dunia.
Fikri pun menyatakan bahwa ia sangat berharap bisa segera kembali ke turnamen, apapun formasi pasangan yang ditentukan oleh pelatih.
Fokus utamanya saat ini adalah menjaga performa dan mental bertanding agar tetap siap ketika dipanggil.
“Intinya saya ingin segera kembali bertanding. Siapa pun partner-nya, saya siap. Tapi tentu semua tergantung keputusan pelatih dan kondisi partner yang akan ditunjuk,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, ada dua turnamen besar yang akan digelar, yaitu Badminton World Championships (BWC) dan Hong Kong Open Super 500.
Namun duet Fikri/Daniel telah menyatakan tidak ikut ambil bagian dalam kedua ajang tersebut.
Mereka menolak undangan untuk tampil di BWC dan tidak mendaftarkan diri ke Hong Kong Open, mengingat kondisi Daniel yang belum pulih sepenuhnya.
Kondisi ini membuat publik dan penggemar bulutangkis penasaran dengan arah karier Fikri ke depan.
Apakah ia akan kembali dengan Daniel, atau justru akan dijodohkan dengan pasangan baru untuk jangka panjang?
Yang pasti, performa impresif Fikri saat berduet dengan Fajar menjadi modal besar untuk menunjukkan bahwa dirinya masih sangat kompetitif di level tertinggi.
Terlepas dari siapa pun pasangannya nanti, Fikri membuktikan bahwa ia siap menjawab tantangan.
Kini, semua mata tertuju pada keputusan pelatih dan pengurus PBSI.
Akankah Fikri kembali bersama Daniel? Atau duet Fajar/Fikri akan diberi kesempatan lebih lama? Waktu yang akan menjawab.