BACA JUGA:Raperda Perubahan APBD 2025 Sumsel Disahkan, Gubernur Pastikan Transparansi dan Efisiensi Anggaran
Pemprov Sumsel menargetkan segala urusan teknis dan administratif rampung pada November 2025.
Dengan begitu, pada 2026 jalur khusus sudah bisa digunakan secara penuh.
Manfaat jalur ini tidak hanya pada aspek lingkungan, tetapi juga keselamatan pengguna jalan.
Pemisahan kendaraan berat dari jalan umum akan menekan risiko kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, jalur khusus diharapkan memperlancar arus distribusi batubara menuju pelabuhan tanpa mengganggu transportasi umum.
Efisiensi ini juga berpotensi meningkatkan daya saing industri tambang di Sumsel.
Wagub Sumsel mengajak seluruh perusahaan tambang untuk berpartisipasi aktif, termasuk menjalin kerja sama dengan PT KAI guna menghubungkan jalur khusus ke stasiun kereta.
"Kalau terhubung kereta, akan lebih cepat dan aman," ucapnya.
Masyarakat pun berharap kebijakan ini bukan hanya janji.
Mereka ingin melihat perubahan nyata di lapangan pada 2026.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Sumsel menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.