Herman Deru juga menyinggung kesuksesan Sumsel saat menggelar event internasional MXGP lima tahun lalu.
“Kita sudah punya pengalaman besar. Saya yakin dengan adanya sirkuit ini, pembinaan atlet akan lebih terarah,” ujarnya.
Selain itu, ia menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan fasilitas otomotif kedepannya.
“Kalau kejuaraan berjalan sukses, sirkuit bisa diperluas untuk roda empat dan cabang lain,” tegasnya.
Ketua Panitia Kejurnas, Candra, mengungkapkan bahwa peserta berasal dari Jawa, Lampung, Bengkulu, Jambi, hingga Bangka Belitung.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Sumsel semakin dilirik sebagai pusat otomotif di kawasan barat Indonesia.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru yang telah memberi perhatian besar pada olahraga otomotif.
“Dukungan beliau sangat berarti bagi kami dan seluruh komunitas otomotif,” ucapnya.
Candra optimistis sirkuit permanen akan melahirkan atlet berprestasi.
“Tempat latihan resmi ini akan membuat para crosser semakin berkembang. Kita yakin Sumsel akan punya juara nasional bahkan internasional,” katanya.
Dengan hadirnya fasilitas ini, generasi muda Sumsel kini memiliki ruang aman dan profesional untuk mengasah kemampuan.
Sirkuit JSC menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah mendukung pembinaan atlet sejak dini.
Kejurnas Grasstrack 2025 pun menjadi momentum lahirnya era baru otomotif Sumsel, di mana anak-anak muda diberi panggung untuk mengukir prestasi.