KORANHARIANBANYUASIN.ID - Rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumatera Selatan ditutup dengan khidmat melalui upacara penurunan bendera di halaman Griya Agung, Minggu (17/8/2025).
Momen ini menjadi penutup dari seluruh agenda perayaan kemerdekaan di Bumi Sriwijaya.
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang bertindak sebagai inspektur upacara dan memimpin langsung prosesi penurunan Sang Saka Merah Putih.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Lomba Perahu Bidar Palembang Jadi Agenda Wisata Dunia
BACA JUGA:HUT RI ke-80, 11.495 Napi di Sumsel Terima Remisi
Jalannya upacara berlangsung tertib, penuh nasionalisme, dan sarat makna persatuan.
Upacara dihadiri jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Sumsel, unsur Forkopimda, anggota TNI-Polri, serta perwakilan masyarakat.
Suasana hikmat menyelimuti seluruh peserta yang larut dalam rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia.
BACA JUGA:HUT ke-80 RI di Sumsel, Gubernur Tekankan Arti Perjuangan dan Warisan Budaya
BACA JUGA:Renungan Suci di Palembang, Herman Deru: Kemerdekaan Bukan Hadiah, Tapi Hasil Perjuangan
Dalam sambutannya usai prosesi, Cik Ujang menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan.
Ia menilai peringatan kemerdekaan tahun ini terasa istimewa karena menjadi momentum kebangkitan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menaruh perhatian besar pada kesejahteraan rakyat.
“Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, melainkan jembatan untuk mencapai cita-cita luhur bangsa. Semangat juang para pahlawan harus kita lanjutkan dengan kerja keras dan pembangunan yang berkeadilan, agar Indonesia semakin makmur dan berdaya saing,” tegasnya.
BACA JUGA:HUT ke-80 RI, Gubernur Herman Deru Meriahkan Lomba Gaple Bersama Driver Ojol di Palembang
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Ajak Anak Muda Salurkan Bakat di Sirkuit Grasstrack JSC Palembang