Tidak hanya itu, serat juga membantu menjaga berat badan ideal, yang merupakan salah satu kunci penting dalam mencegah tekanan berlebih pada jantung.
Peran Senyawa Fitokimia dan Vitamin C
Jagung juga mengandung senyawa fitokimia, yaitu zat alami yang berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan ini bekerja melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel pada pembuluh darah dan jantung.
Kerusakan akibat radikal bebas bisa memicu peradangan serta mempercepat proses aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Dengan adanya fitokimia, risiko penyakit kardiovaskular dapat ditekan.
Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam jagung juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Vitamin ini tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Vitamin C turut berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat lebih stabil.
Kalium untuk Menjaga Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam jagung menjadi salah satu alasan mengapa pangan ini baik untuk jantung.
Kalium berfungsi menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.
Asupan natrium yang terlalu tinggi dapat memicu naiknya tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko hipertensi.
Dengan adanya kalium, tekanan darah bisa lebih terkontrol.
Tekanan darah yang stabil tentu membantu jantung bekerja lebih efisien dan terhindar dari beban berlebih.
Mencegah Hipertensi dan Penyakit Jantung