Memasuki gim kedua, Putri tampil lebih stabil.
Bermain di sisi lapangan dengan kondisi kalah angin justru membuatnya lebih nyaman dalam bertahan dan menerima serangan lawan.
Dengan pertahanan solid dan penguasaan ritme permainan, Putri mampu mendikte jalannya laga.
Ia terus menekan saat ada peluang dan memaksa lawan melakukan kesalahan sendiri.
Keunggulan telak 21-11 di gim kedua memastikan tiket Putri ke babak selanjutnya.
Seusai pertandingan, Putri mengakui bahwa lawannya kali ini tampil berbeda dibanding pertemuan sebelumnya.
“Menurut saya permainan Happy cukup berubah banyak dari waktu saya pertama ketemu, lebih ulet, variasi pukulan lebih banyak dan cukup menyulitkan, footwork-nya juga lebih lincah,” ungkap Putri.
Lebih lanjut, Putri juga menyoroti kelemahan yang hampir membuatnya kehilangan kontrol di gim pertama.
“Ketika memimpin 10-1 saya kurang tenang dan ingin buru-buru matiin lawan, jadi malah banyak mati sendiri. Jadi tadi saya main lebih banyak bola-bola panjang dan tetap menyerang kalau ada kesempatan yang enak,” tambahnya.
Untuk gim kedua, Putri merasa bermain lebih normal karena posisinya menguntungkan.
“Mainnya lebih nyaman karena kan posisinya kalah angin, jadi terima serangannya lebih enak. Jadi ke depannya saya harus main lebih tenang dan fokus juga mengantisipasi situasi lapangan dengan lebih baik,” jelasnya.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Putri dalam menghadapi laga berikutnya yang tentu akan lebih menantang.
Sebagai salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putri, ia diharapkan mampu terus melaju jauh dan memberikan kejutan di turnamen bergengsi ini.
Dengan penampilan konsisten serta mental yang semakin matang, peluang Putri untuk bersaing dengan para pemain top dunia terbuka lebar.
Apalagi, ia menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan baik terhadap kondisi lapangan dan pola permainan lawan.
Lolosnya Putri KW ke babak 32 besar juga menambah daftar wakil Indonesia yang melanjutkan langkah di World Championships 2025.