Namun, mental juara pasangan Indonesia benar-benar terlihat di momen krusial.
Saat poin-poin akhir, Leo/Bagas tetap tenang dan mampu menutup gim kedua dengan kemenangan tipis 21-19.
Skor pun menjadi imbang 1-1 dan laga harus ditentukan melalui gim ketiga.
Gim ketiga menjadi penentu sekaligus drama yang paling menegangkan.
Pertandingan berjalan ketat dengan kejar-kejaran poin sejak awal.
Leo/Bagas sempat unggul 18-15, namun Liu/Yang tidak tinggal diam.
Pasangan Taiwan itu mampu meraih tiga poin beruntun hingga menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Ketegangan semakin memuncak saat skor sama kuat 20-20.
Dalam kondisi penuh tekanan, Leo/Bagas berhasil menjaga fokus dan tidak terburu-buru.
Dengan strategi matang dan keberanian mengambil risiko, akhirnya pasangan Indonesia sukses menutup laga dengan skor tipis 22-20.
Kemenangan dramatis ini menjadi bukti bahwa mental juara sangat berperan besar.
Meski sempat goyah di awal, Leo/Bagas mampu bangkit dan mengendalikan situasi di saat genting.
Hal inilah yang membuat mereka bisa melangkah ke babak 16 besar.
Pertandingan ini juga menjadi pelajaran berharga bagi keduanya untuk menghadapi laga-laga berikutnya yang kemungkinan tidak kalah sengit.
Performa Liu/Yang yang mampu menekan sejak awal menunjukkan bahwa persaingan di sektor ganda putra semakin ketat dan tidak bisa dianggap enteng.
Bagi Leo/Bagas, melangkah ke babak 16 besar tentu baru awal dari perjalanan panjang di Hong Kong Open 2025.