Keputusan ini langsung memicu protes dari Alwi yang merasa pukulannya sah.
Momen tersebut membuat atmosfer lapangan semakin tegang.
Seakan menambah bumbu panasnya pertandingan, Jason memberikan gesture dengan mendekatkan jari ke bibir, seolah meminta Alwi untuk diam.
Tidak tinggal diam, Alwi membalas gesture tersebut dengan cara yang elegan.
Ketika ia berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan poin di adu setting, Alwi menirukan gesture Jason.
Penonton pun langsung bergemuruh, memberikan reaksi riuh terhadap duel emosional tersebut.
Meski sempat tertekan, mental juara Alwi terbukti tidak goyah.
Ia menunjukkan ketenangan di momen krusial dan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 22-20.
Dengan demikian, Alwi menutup pertandingan panas itu dalam dua gim langsung, 21-15, 22-20.
Usai pertandingan, Alwi mengaku laga tersebut benar-benar menguras tenaga sekaligus emosi.
“Alhamdulillah, mengucapkan syukur. Rasanya sangat tegang dan nggak gampang juga. Terakhir juga sangat memancing adrenalin,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan penonton yang begitu riuh membuat atmosfer pertandingan semakin menantang.
Kemenangan ini menjadi langkah awal positif bagi Alwi di turnamen level Super 500 tersebut.
Meski baru babak pertama, laga kontra Jason sudah terasa seperti pertandingan final karena tensi dan atmosfer yang begitu tinggi.
Banyak pecinta bulu tangkis menilai mentalitas Alwi teruji dalam situasi sulit, terutama menghadapi tekanan publik tuan rumah.
Namun perjalanan Alwi belum selesai. Di babak berikutnya, ia akan berhadapan dengan tunggal putra asal China, Weng Hong Yang.