KORANHARIANBANYUASIN.ID - Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke semifinal Hong Kong Open 2025.
Tiket semifinal diraih Adnan/Indah setelah berjuang tiga gim menghadapi wakil tuan rumah, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, Jumat 12 September 2025, malam.
Lewat laga ketat dan dramatis, Adnan/Indah bisa menutup laga dengan kemenangan rubber game 13-21, 21-19, 21-18.
BACA JUGA:Sabar/Reza Kandas di Perempat Final Hong Kong Open 2025
BACA JUGA:Tak Disangka! Viktor Axelsen Kalah dari Kodai Naraoka, Begini Reaksinya
Sejak awal pertandingan, tekanan besar sudah menghampiri Adnan/Indah.
Bermain di hadapan publik sendiri, Tang/Tse mendapatkan dukungan penuh dari para penonton yang terus memberikan semangat sepanjang laga.
Meski Adnan/Indah sempat membuka gim pertama dengan cukup baik dan memimpin 5-2, keunggulan itu tidak mampu mereka jaga.
BACA JUGA:Alwi Farhan Gacor! Tumbangkan Weng Hong Yang dengan Comeback Spektakuler
BACA JUGA:Hong Kong Open 2025: Jafar/Felisha Tumbang di 16 Besar, Wakil Indonesia Bertumbangan!
Permainan cepat dan agresif yang ditampilkan pasangan Hong Kong membuat serangan Indonesia mudah dipatahkan.
Tang/Tse dengan percaya diri menguasai tempo permainan.
Smash-smash keras mereka sering kali tak terbendung, sementara Adnan/Indah beberapa kali kehilangan fokus dan membuat kesalahan sendiri.
BACA JUGA:Lolos ke 16 Besar Hong Kong Open 2025, Leo/Bagas: Jaga Fokus dan Jangan Lengah
BACA JUGA:3 Wakil Ganda Putri Indonesia Tersingkir di 16 Besar Hong Kong Open 2025
Keadaan ini membuat pasangan Indonesia terus tertinggal hingga akhirnya harus menyerahkan gim pertama dengan skor telak 13-21.
Memasuki gim kedua, Adnan/Indah mencoba mengubah strategi.
Mereka mulai bermain lebih sabar dengan memanfaatkan reli panjang serta meminimalisasi kesalahan sendiri.
Namun, Tang/Tse yang tampil penuh percaya diri kembali menekan sejak awal dan membuat pasangan Indonesia berada di bawah tekanan.
Bahkan, Adnan/Indah sudah tertinggal jauh 2-8 sebelum akhirnya mampu memperbaiki pola permainan. Interval pun ditutup untuk keunggulan tuan rumah 11-7.
Usai jeda, momentum mulai berpihak pada Adnan/Indah.
Dengan konsistensi bertahan dan serangan balik yang lebih rapi, mereka berhasil memperkecil jarak poin.
Perlahan namun pasti, pasangan Indonesia sukses membalikkan keadaan menjadi unggul 17-15.
Meski sempat kehilangan konsentrasi di momen-momen krusial, Adnan/Indah akhirnya mampu menutup gim kedua dengan kemenangan tipis 21-19.
Kemenangan di gim kedua jelas menambah rasa percaya diri.
Di gim penentuan, pertarungan berlangsung sangat ketat sejak awal.
Kedua pasangan saling jual beli serangan dengan tempo cepat.
Adnan/Indah berusaha tampil tenang meski sorakan penonton terus menggema mendukung wakil tuan rumah.
Pada poin-poin kritis, Adnan/Indah menunjukkan mental tangguh.
Mereka mampu mengimbangi kecepatan lawan dan beberapa kali mencetak angka penting melalui smes keras serta permainan depan net yang cerdik dari Indah.
Ketegangan benar-benar terasa di akhir gim. Skor terus berjalan rapat, namun pasangan Indonesia mampu menjaga fokus.
Dengan kerja sama yang solid dan konsistensi yang lebih baik dibanding dua gim sebelumnya, Adnan/Indah akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-18.
Hasil ini menjadi bukti bahwa Adnan/Indah memiliki mental juara dan daya juang tinggi.
Meskipun menghadapi pasangan unggulan yang didukung penuh publik tuan rumah, mereka tetap bisa keluar dari tekanan dan meraih kemenangan penting.
Kemenangan ini juga menjadi modal berharga untuk melangkah lebih jauh di turnamen, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya.