Berjuang Hingga Rubber Game, Adnan/Indah Gagal ke Babak 16 Besar French Open 2025

tersingkir di babak pertama setelah kalah dari wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandre Bøje, dalam laga tiga gim yang berlangsung sengit dengan skor 20-22, 21-14, 15-21 pada Selasa (21/10/2025).--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, harus mengakhiri perjuangannya di ajang French Open 2025 lebih cepat.
Mereka tersingkir di babak pertama setelah kalah dari wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandre Bøje, dalam laga tiga gim yang berlangsung sengit dengan skor 20-22, 21-14, 15-21 pada Selasa (21/10/2025).
Pertandingan itu berjalan sangat ketat sejak awal.
BACA JUGA:Alwi Farhan Tumbangkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke 16 Besar French Open 2025
BACA JUGA:Drama Dua Gim, Rachel/Febi Raih Tiket 16 Besar French Open 2025
Di gim pertama, Adnan/Indah tampil cukup percaya diri dengan permainan cepat dan serangan variatif.
Mereka bahkan sempat memimpin 19-17. Namun, di momen kritis, pasangan Denmark mampu membalikkan keadaan melalui permainan net yang agresif dan pertahanan solid.
Adnan/Indah pun kehilangan gim pertama dengan skor tipis 20-22.
BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Kandas di Babak Awal French Open 2025
BACA JUGA:Lanny/Tiwi Melangkah Mulus ke 16 Besar French Open 2025
Memasuki gim kedua, wakil Indonesia mencoba bangkit.
Pola serangan yang lebih rapi dan koordinasi yang baik antara Adnan di depan dan Indah di belakang lapangan membuat lawan kesulitan.
Beberapa kali Adnan berhasil menekan Christiansen lewat drive cepat, sementara Indah tampil tenang mengontrol permainan.
BACA JUGA:Jafar/Felisha Melaju ke Babak 16 Besar French Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil Denmark
BACA JUGA:Anthony Ginting Bangkit! Tumbangkan Lee Cheuk Yiu dan Melaju ke 16 Besar French Open 2025
Dominasi itu membuat mereka menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14 dan memaksa laga berlanjut ke rubber game.
Sayangnya, pada gim penentuan, performa Adnan/Indah kembali menurun.
Kesalahan sendiri dan pertahanan rapat dari Christiansen/Bøje membuat pasangan Indonesia tertinggal cukup jauh di interval gim ketiga.
Meski sempat memperkecil selisih poin menjadi 14-17, mereka gagal mempertahankan momentum dan akhirnya kalah 15-21.
Kekalahan ini membuat langkah Adnan/Indah terhenti di babak awal turnamen BWF Super 750 tersebut.
Hasil ini tentu menjadi evaluasi penting bagi keduanya yang sebelumnya tampil cukup konsisten di beberapa turnamen Eropa.
Meski harus angkat koper lebih awal, perjuangan Adnan/Indah tetap patut diapresiasi.
Mereka menunjukkan semangat pantang menyerah hingga akhir pertandingan.
Ke depan, pasangan muda ini diharapkan bisa memperbaiki performa dan kembali tampil lebih solid di turnamen berikutnya.
French Open 2025 sendiri masih menyisakan beberapa wakil Indonesia yang akan berjuang di babak 16 besar, termasuk di sektor tunggal dan ganda.
Dukungan penuh dari publik Tanah Air pun diharapkan bisa menjadi semangat tambahan bagi para pebulutangkis Merah Putih lainnya untuk terus melaju.