Reli-reli panjang pun mewarnai jalannya laga.
Saat skor mendekati akhir gim, pasangan Jepang sebenarnya punya peluang untuk menutup set pertama.
Akan tetapi, kesabaran dan fokus Jafar/Felisha membuat situasi berbalik.
Mereka mampu mencuri poin-poin penting dan akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan tipis 23-21.
Memasuki gim kedua, Midorikawa/Saito mencoba bangkit dengan membangun serangan agresif.
Beberapa kali smash keras mereka mengancam pertahanan pasangan Indonesia.
Namun, Jafar/Felisha tampil disiplin dalam bertahan.
Pertahanan rapat mereka justru membuat lawan frustrasi.
Dari situ, pasangan muda Indonesia mulai mengambil alih permainan dengan serangan-serangan balik yang efektif.
Tekanan demi tekanan berbuah kesalahan dari kubu Jepang.
Akhirnya, Jafar/Felisha menutup gim kedua dengan skor 21-17, sekaligus memastikan kemenangan dua gim langsung.
Kemenangan ini terasa spesial bagi Jafar/Felisha karena berhasil pecah telur atas Midorikawa/Saito.
Setelah dua kali kalah dalam pertemuan sebelumnya, mereka kini mampu membalikkan keadaan dengan performa meyakinkan.
Hasil ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam permainan pasangan muda Indonesia tersebut.
Selain faktor strategi, kekompakan Jafar/Felisha juga menjadi kunci kemenangan.
Komunikasi yang terjalin baik di lapangan membuat mereka bisa menutup celah dan bergantian dalam menyerang maupun bertahan.