"Ibu-ibu bisa membantu pemerintah dalam menurunkan stunting pada anak. Jika terdapat anak stunting di lingkungan tempat tinggal," pintanya.
"Segeralah laporkan ke pemerintah setempat agar mendapatkan bantuan. Begitu pula membantu masyarakat yang miskin atau berkekurangan. Dengan saling peduli dan saling membantu, para ibu telah membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem," ujar Fatoni.
Menurut Fatoni, melalui Harlah ke-101 NU merupakan wujud syukur warga NU sebagai sebuah organisasi dapat mencapai usia saat ini.
Ulang tahun pun dapat dimaknai sebagai saat untuk introspeksi diri, memperbaiki diri dan memperbaiki kinerja sebagai sebuah organisasi.
"Pemprov Sumsel akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh ormas keagamaan yang ada di Sumsel," ungkapnya.
"Pemprov Sumsel dalam melaksanakan program-program pembinaan umat sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan program-program yang telah disusun," kata Fatoni.
Melalui momen ini, Fatoni juga membagikan bantuan berupa 50 paket sembako dan santunan bagi Ponpes Al-Karim Islamic Center.
Dalam kesempatan yang sama, KH Nur Salim mewakili pengurus PWNU Sumsel mengimbau agar NU terus mengembangkan NU di daerah masing-masing.
Dan selalu menyebarkan ilmu juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Dia mengapresiasi peran pemerintah daerah atas terselenggaranya peringatan Harlah ke-101 NU.***