PANGKALAN BALAI - Motif pembacokan suami terhadap istri yang terjadi di Desa Terentang Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan akhirnya terungkap.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra SIk melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP M Kurniawan Azwar mengungkap jika pelaku tersulut emosi lantaran istrinya yang tak sayang lagi pada pelaku.
Pelaku Bernama Kissandi (23) yang tak lain adalah suami korban, Indri Anggraini (26) warga Desa Terentang Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Heboh Pembacokan di Terentang Banyuasin, Korban Selamat Masih Dirawat di Rumah Sakit
"Dari pengakuan pelaku, dia merasa jika istrinya sudah tidak sayang lagi pada dirinya," ucap Kasat Reskrim, Rabu 7 Februari 2024.
"Merasa sudah tidak dianggap lagi oleh istrinya (korban), sehingga membuat pelaku banyak melamun," beber Kasat.
Bahkan pada puncaknya, Selasa 6 Februari 2024 sekitar pukul 15.20 WIB, pelaku kembali melamun dan memikirkan nasibnya yang sudah tak disayang lagi oleh sang istri.
BACA JUGA:Wanita Hamil Tua Dibacok Suami di Desa Terentang Banyuasin, Diduga Pelaku Halusinasi Narkotika
"Pelaku duduk dan melamun, saat itu kembali terlintas di dalam pikiran pelaku jika dia sudah tidak dianggap lagi oleh istrinya," bebernya.
"Sehingga pelaku tersulut emosi lalu memukul dinding rumah. Kemudian pelaku kembali duduk sambil melamun," ungkap Kasat.
"Lalu saat itu tiba tiba pelaku langsung lari ke dapur dan mengambil sebilah parang. Kemudian mendekati korban yang sedang berbaring di ruang tamu," tambahnya. ***