"Pemerintah daerah, TNI/Polri, Kejaksaan dan seluruh elemen siap mendukung itu. Siap mendukung KPU dan Bawaslu untuk penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Fatoni.
Sementara, Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati berterima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Dia percaya bahwa TNI/Polri, kejaksaan dan stakeholder terkait sudah siap dalam mengamankan jalannya Pemilu 2024, termasuk antisipasi sejumlah tenaga kesehatan (nakes) tersebar di seluruh TPS.
"Kita tau penghitungan lima surat suara itu tidak gampang. Kita harap Pak Gubernur bisa menyediakan pos-pos kesehatan di setiap Kabupaten/Kota," ucap Anita.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil menyampaikan bahwa Pemilu ini berjalan lima tahun sekali dan ini harus berjalan baik dan lancar.
Yanuar juga sudah menginstruksikan para Dandim yang bertugas di lokasi rawan banjir untuk diantisipasi.
"Saya sudah turun langsung bahkan saya sudah bicara dengan Dandim agar wilayah yang rawan banjir agar dapat di antisipasi," ungkapnya.
Kemudian, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya mengatakan saat ini seluruh pihak terkonsentrasi secara merata pada 25.985 TPS di Sumsel.
TPS akan dibuka pada pukul 07.00 WIB kemudian ditutup tepat pukul 13.00 WIB secara serentak dan dilanjutkan dengan proses penghitungan surat suara.
Selain itu, terkait distribusi surat suara semua kotak sudah tiba di kecamatan dan kelurahan di Sumsel dengan masing-masing terdiri dari 5 surat suara.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan menyampaikan terkait dengan persiapan pengawasan sudah tersebar secara merata di 25.985 TPS di Sumsel.
Berbagai langkah seperti apel kesiapsiagaan personel, program patroli pengawasan di kecamatan, kelurahan hingga desa dan terdapat posko pengaduan dibuka selama 24 jam.***