Pangkalan Balai - Sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrim maupun stunting di Banyuasin Khususnya dan Indonesia pada umumnya, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melaksanakan Program Gerakan Serentak Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Launching Sanitasi se-Sumsel Tahun 2024 yang berlangsung di Desa Lubuk Saung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
Launching ini juga dilakukan secara serentak oleh Kabupaten/Kota se-Sumsel bersamaan secara simbolis dan ceremonial melalui jejaring zoom meeting yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Sumsel Dr. Agus Fatoni, M.Si. maupun Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Tri Tito Karnavian, yang berpusat di Gandus Kota Palembang.
Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH mengatakan, pemerintah Kabupaten Banyuasin telah melakukan penanganan rumah tidak layak huni sejak tahun 2016 sampai dengan sekarang melalui APBN, APBD, Dana Desa dan Koloborasi dengan Baznas, REI dan CSR sebanyak 10.983 unit beserta sanitasinya, kemudian pada tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah merencanakan penangganan RTLH sebanyak 2.459 unit dan pembangunan septitank individual sebanyak 208 unit tersebar di seluruh Kab Banyuasin yang salah satunya dilaunching di Desa Lubuk Saung pada hari ini.
BACA JUGA:SMPN 1 Muara Sugihan Dapat Pembinaan dari Pengawas
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat menyambut baik pelaksanaan Program-program pemerintah yang langsung menyentuh kemasyarakat dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berupaya merealisasikan pelaksanaan program ini," katanya saat diwawancara usai pelaksanaan launching.
Dirinta berharap kepada semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik, amanah serta penuh tanggung jawab sehingga tujuan untuk menciptakan rumah yang layak huni yang sehat dan peningkatan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat dapat terlaksana.
"Mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar kita cukup banyak tergetnya, Hari ini kita bedah satu rumah dan sekaligus peletakan batu pertama untuk bedah rumah selanjutnya," pungkasnya. ***