Program Pengendalian Inflasi, Pemprov Sumsel Launching GSMP Goes to School and Office

Selasa 27 Feb 2024 - 10:38 WIB
Reporter : Yanti
Editor : Yanti

“Kepala sekolah segera laporkan kebutuhan bibitnya, karena ini menjadi dasar kita untuk memberikan bantuan," ujarnya. 

"Saya juga berpesan agar kegiatan ini dipublikasikan secara luas, sehingga yang kita lakukan diketahui masyarakat bahwa kita banyak melakukan upaya untuk memajukan Sumsel terutama untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ucap Fatoni. 

Kedepannya sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Sumsel maupun kantor instansi vertikal akan menanam bibit-bibit yang diberikan.

Termasuk juga di desa kelurahan dan kecamatan. Bibit tersebut berupa anaman cabai, bawang merah dan komoditas lainnya. 

Sementara, Kepala BI Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan Provinsi Sumsel patut berbangga karena capaian inflasi pada tahun 2023 inflasi gabungan dua Kota di Provinsi Sumsel.

Tercatat sebesar 3,17% year on year, yang dimana lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada Tahun 2022 sebesar 5,94%. 

BI Perwakilan Sumsel telah bersinergi dengan Pemprov Sumsel untuk menginisiasi launching GSMP goes to school and office sejalan dengan gerakan nasional pengendalian inflasi Pangan atau GNPIP.

“Sejalan juga dengan arahan bapak Presiden Republik Indonesia pada rakornas inflasi Tahun 2022 lalu, tahun ini gerakan Sumsel Mandiri Pangan kembali diperkuat dengan perluasan inovasi yang menyasar pelajar serta pegawai instansi dan koperasi swasta se-Sumsel,” katanya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemberian piagam penghargaan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel kepada  Pemprov Sumsel, atas upaya perluasan digitalisasi daerah melalui Qris di Provinsi Sumsel tahun 2023. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky Perdana Gozali kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.***

Kategori :