PALEMBANG - Keseriusan Pemprov Sumsel untuk mengendalikan laju inflasi terus dilakukan dengan gencar menggelar sejumlah program positif.
Salah satunya dengan terus menjalankan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Kali ini, sekolah dan kantor-kantor yang akan menjadi sasaran.
Melalui program GSMP goes to school and office menjadi bentuk sinergitas antara Pemprov Sumsel bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinis Sumsel.
BACA JUGA:Gerakan Bedah Rumah Serentak Dimulai, 8.391 Unit Rumah Bakal Diperbaiki
BACA JUGA:Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel, Pemprov Benahi 8.391 Unit RTLH
Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) yang selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Fatoni mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumsel dalam mengendalikan inflasi.
Nantinya pemberian bibit tersebut bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang nantinya ditanam oleh pihak sekolah dan perkantoran di lahan sekitar
BACA JUGA:Pj Bupati Jamin Stok Sembako di Banyuasin Aman Jelang Ramadhan
BACA JUGA:Sopir Ekspedisi Asal Talang KelapaTertangkap Bawa Narkoba
“Kita sudah mengalokasikan anggaran yang cukup banyak dari provinsi, juga bisa ditambah dari APBD Kabupaten/Kota, juga bisa ditambah dari yang bersumber dari APBD desa," ungkapnya.
"Ini semua perlu kita lakukan secara masif agar gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini betul-betul membuat Sumsel Mandiri akan pangannya dan juga kita bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari,” kata Fatoni.
Fatoni mengimbau para Kepala Sekolah untuk segera melaporkan kebutuhan bibit yang diperlukan sehingga dapat menjadi dasar Pemprov Sumsel dalam memberikan bantuan bibit ke masing-masing sekolah.
BACA JUGA:Perahu Getek Terbalik di Sungai Sugihan, Banyuasin: Satu Meninggal, Satu Hilang
BACA JUGA:PDIP-Gerindra Perebutkan Kursi Ketua?