JAKARTA - Pergantian posisi jabatan Kabid Binpres PP PBSI yang semula dipegang oleh Rionny Mainaky ke Ricky Subagja, diharapkan akan memberikan perubahan positif bagi prestasi bulutangkis Indonesia.
Kemampuan Ricky Subagja dalam mengurusi bulutangkis tidak diragukan lagi. Sebelum didapuk menggantikan Rionny Mainaky yang diberikan tanggung jawab untuk mengurusi pemain saat di lapangan, Ricky menjabat sebagai Kabusbid Pelatnas tahun 2013.
“Setelah melihat kiprahnya, memang Rionny Mainaky sangat cocok mendampingi pemain-pemain kita di tengah lapangan," ungkap Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.
BACA JUGA: Tim Bulutangkis Indonesia Bakal Jalani Training Camp
BACA JUGA:Hebat ! Atlet Para-bulutangkis Indonesia Raih Penghargaan BWF Player of The Year Award 2023
"Pengalamannya di kepelatihan dibutuhkan saat-saat pertandingan. Dari bagaimana beliau mengatur kedisplinan, strategi. Dan bahkan tidak segan untuk turun ke lapangan menemani pemanasan," katanya.
"Menjelang Paris 2024 nanti, ia kami tugaskan untuk fokus menjadi pelatih kepala tim Olimpiade,” terang Alex Tirta, Ketua Harian PP PBSI.
“Sementara untuk Kabid Binpres PP PBSI yang baru, kami menunjuk Ricky Soebagdja. Ricky yang aktif di kepengurusan sejak lama dan pernah menjadi Kasubid Pelatnas tahun 2013, tentunya tidak asing dengan posisi ini," bebernya.
BACA JUGA:Seleksi Pemain U-16, Nova Arianto: Diprioritaskan Berpostur Tinggi
BACA JUGA:German Open 2024: PBSI Kirim Wakil di Dua Sektor, Ini Hasil Drawing
"Secara manajerial juga cukup kuat. Selain itu, dari visi dan misi yang ia sampaikan juga selaras dengan program PP PBSI,” tambahnya.
Alex berharap perubahan ini membawa banyak hal positif untuk bulutangkis Indonesia.
“Semoga perubahan ini membawa angin segar dan hal positif untuk pengembangan bulutangkis Indonesia di tahun ini dan tahun-tahun ke depan,” kata Alex.
BACA JUGA:Piala Thomas dan Uber 2024: Persiapan Indonesia Menuju Chengdu
BACA JUGA:Indonesia Tak Lagi Jadi Unggulan Pertama Piala Thomas Cup: Apa yang Terjadi?