PANGKALAN BALAI - Sejak dimulainya rapat pleno di kantor KPU Banyuasin, usaha martabak Bang Sali yang terletak di samping kantor tersebut mengalami lonjakan pembeli yang signifikan.
Kebanyakan pembeli adalah politisi dan anggota polisi yang terlibat dalam kegiatan pleno.
"Alhamdulillah, semenjak ada rapat pleno di KPU, dagangan saya jadi laris manis," kata pengusaha martabak Bang Sali, kepada wartawan.
Menurutnya setiap malam ia menjual ratusan piring martabak. "Setiap malam, saya bisa menjual ratusan piring martabak," bebernya.
Ia mengatakan, para politisi dan anggota polisi biasanya datang ke warungnya untuk makan malam setelah seharian mengikuti rapat pleno. Mereka memesan kopi, teh, hingga hingga martabak telor.
"Bahkan, dalam semalam, saya bisa menghabiskan satu peti telur untuk membuat martabak," ujarnya.
Lonjakan pembeli ini tentu saja membawa keuntungan besar bagi Martabak Bang Sali. Dia mengaku, pendapatannya sekarang bisa dua kali lipat dibandingkan sebelum adanya rapat pleno di KPU.
"Saya sangat bersyukur atas rejeki nomplok ini. Semoga rapat pleno ini terus berlangsung lama, sehingga dagangan saya bisa terus laris, tapi malam ini sudah selesai," katanya
Selain Bang Sali, beberapa pedagang lain di sekitar kantor KPU Banyuasin juga merasakan dampak positif dari kegiatan tersebut. Pedagang kaki lima seperti penjual gorengan, bakso, dan nasi uduk juga mengalami peningkatan penjualan.
Kegiatan rapat pleno KPU Banyuasin memang membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat di sekitar kantor KPU.
Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan politik tidak hanya berdampak pada ranah politik, tetapi juga pada sektor ekonomi. ***
Kategori :