BACA JUGA:Program Agus Peduli Tarik Hati Masyarakat, Agus Rianto Melenggang ke DPRD Banyuasin
“Untuk itu, mari kita tanamkan harapan masa depan hijau yang berkelanjutan melalui partisipasi aktif seluruh pihak dan masyarakat dalam peningkatan aksi konkret ini agar terwujud dunia yang lebih baik dan berkelanjutan,” ucap Edward.
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal KLHK RI, Laksmi Wijayanti mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan rangkaian yang keempat, dimana kegiatan penanaman serentak se-Indonesia pertama dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta.
Kemudian yang kedua dipimpin oleh Wakil Presiden RI di Banten, dan yang ketiga dipimpin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Cianjur, Jawa Barat.
“Lalu di bulan Maret ini selain awal musim penghujan, sekaligus sebagai salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bakti Rimbawan tahun 2024 yang ke-41 yang diperingati setiap tanggal 16 Maret,” kata Laksmi.
Penanaman pohon secara serentak ini juga lanjut dia, sebagai mitigasi iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.
Serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakkan pohon atau tanaman.
“Juga untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat umum atas pelaksanaan program pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, khususnya kegiatan penanaman pohon,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pohon memiliki manfaat multiguna bagi manusia dan seluruh makhluk hidup, bukan hanya sebagai penyedia oksigen, tapi juga menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya di bumi.
“Keberadaan pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta berperan penting dalam mengurangi emisi rumah kaca," ungkapnya.
"Pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan energi, dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup,” tukasnya.***