Kemudian, Wamenaker juga mengajak seluruh pihak untuk terlibat mendukung dan menguatkan fungsi setiap sektor agar tercapainya budaya K3 sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Emas tahun 2024.
“Mari berkolaborasi kuat, mari bersinergi utuh, mari bekerja sama, tinggalkan pola pikir parsial dan mari kuatkan tiap-tiap sektor dalam meningkatkan budaya K3 yang mendukung tercapainya visi Indonesia emas 2024,” tegas Wamenaker.
Usai memimpin apel, Wamen Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor berkesempatan menyerahkan penghargaan untuk sejumlah perusahaan di Sumsel yang telah meraih predikat Zero Accident.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel Deliar Marzoeki, dalam laporannya mengatakan tujuan apel ini digelar untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap norma K3 dan menjamin terlaksananya K3 setiap Perusahaan.
"Kegiatan ini kita laksanakan dengan tujuan membudayakan K3 setiap bekerja agar keselamatan dan kenyamanan tetap terjamin, sasaran meningkatkan kemampuan kesadaran K3 serta mewujudkan sumber daya manusia K3 yang berdaya saing sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dalam bekerja," kata Deliar.
Dalam kesempatan ini, Deliar juga menyebut sasaran dari apel ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah perusahaan yang nihil kecelakaan dan meningkatkan ekonomi dari semua sektor perusahaan melalui K3.
"Jumlah peserta hari ini kurang lebih 3500 yang terdiri dari perwakilan dari perusahaan yang ada di Sumsel, perwakilan mahasiswa universitas dan instansi-instansi terkait," pungkasnya.***