PANGKALAN BALAI - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H Hani Syopiar Rustam SH menyampaikan kabar gembira pada saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Auditorium Pemkab Banyuasin.
Angka kemiskinan dan pengangguran di Banyuasin mengalami penurunan pada tahun 2023.
Berdasarkan data, persentase penduduk miskin di Banyuasin turun dari 10,00% di tahun 2022 menjadi 9,58% di tahun 2023.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah untuk Bantu Masyarakat di Bulan Ramadan
Angka kemiskinan ekstrem pun mengalami penurunan yang signifikan, dari 3,07% di tahun 2022 menjadi 0,56% di tahun 2023.
"Alhamdulillah, angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Banyuasin mengalami penurunan. Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta," ujar Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam.
Penurunan ini tak lepas dari berbagai program dan intervensi pemerintah daerah, seperti bantuan sosial, pelatihan kerja, dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Buka Kegiatan Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling
"Meskipun demikian, angka kemiskinan di Banyuasin masih tergolong tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Oleh karena itu, saya berharap upaya-upaya kongkret dan serius untuk menurunkan angka tersebut terus dilakukan," tegas Pj Bupati.
Selain penurunan angka kemiskinan, Pj Bupati juga menyampaikan kabar baik terkait dengan penurunan angka pengangguran di Banyuasin.
Angka pengangguran terbuka turun dari 3,39% di tahun 2022 menjadi 3,35% di tahun 2023.
"Penurunan ini menunjukkan bahwa ekonomi Banyuasin mulai bergerak dan tumbuh. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia di Banyuasin," ungkap Pj Bupati.
Di samping itu, Pj Bupati Hani juga menyampaikan bahwa ketimpangan pendapatan di Kabupaten Banyuasin mengalami penurunan, dari 0,283 di tahun 2022 menjadi 0,265 di tahun 2023.
"Ini merupakan indikator bahwa pembangunan di Banyuasin semakin merata dan berkeadilan," kata Pj Bupati Hani.