Pangkalan Balai - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin Banyuasin memgimbau agar satuan pendidikan mengurangi kegiatan fisik pada bulan Ramadhan.
Hal terdebut dilakukan agar tidak mengganggu konsentrasi warga sekolah dalam melakukan puasa di bulan Ramadhan 1445 H, sehingga pelaksanaan puasa lebih nyaman.
Demikian salah satu butir isi surat edaran yang diterbitkan oleh Disdikbud Banyuasin di bulan Ramadhan. Surat tersebut ditandatangani Kadisdikbud Banyuasin Aminuddin SPd SIP MM.
Menurut dia, kegiatan fisik di satuan pendidikan biasanya terdapat pada pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes), di antaranya senam, Pramuka, lari maupun kegiatan fisik di lapangan di luar sekolah.
"Pada bulan puasa nanti kegiatan semacam itu ditiadakan dan diganti dengan pemahaman teori, simulasi, atau pelajaran yang disampaikan tidak melalui kegiatan menguras tenaga," katanya.
Dengan begitu, kata dia, semua siswa terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa tidak terganggu, dan tetap khusuk dalam beribadah maupun menjalankan amalan-amalan di bulan puasa.
Dia mengatakan selain kegiatan fisik di sekolah dikurangi, juga aturan jam sekolah selama Ramadhan lebih diperpendek dari sebelumnya, atau berkurang sekitar lima menit hingga 10 menit untuk setiap mata pelajaran.
"Di sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Banyuasin rata-rata terdapat enam hingga tujuh jam pelajaran, sehingga jika diakumulasikan akan berkurang antara 45 menit hingga 60 menit per hari," katanya. ***