PANGKALAN BALAI - Kapal KLM Benua Indah yang membawa muatan kelapa mengalami kebocoran dan mati mesin di sekitar daerah Bata Karang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Kamis (21/3) dini hari.
Kapal yang berlayar dari Palembang dengan tujuan Guntung Riau ini membawa 8 orang kru, dan 5 di antaranya masih hilang.
Kronologis kejadian bermula pada Kamis (21/3) sekitar pukul 02.20 WIB. VTS Palembang menerima laporan melalui radio dari kepanduan Tanjung Buyut Sungsang bahwa kapal KLM Benua Indah mengalami kebocoran dan mati mesin.
BACA JUGA:Honorer Banyuasin Berpeluang Jadi ASN! Pj Bupati : Pemkab Cuci Gudang Tahun Ini
Berikut adalah rincian kru kapal:
Abdul Rauf (Nahkoda)
Yose Rizal (KKM)
Hamka AR (Masinis)
Hasyim (Mualim 1)
A Rasyid (Kelasi)
3 Orang ABK
BACA JUGA:Dukung GSMP, SMKN 1 Rambutan Tanam Cabe dan Terong
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E., menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tersebut pada Kamis pagi (21/3) sekitar pukul 05.30 WIB.
Tim SAR Basarnas Palembang langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap kapal dan 5 orang kru yang hilang.
"Kami menerima laporan dari VTS Palembang bahwa ada kapal yang mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan Banyuasin. Kami langsung mengerahkan tim SAR untuk melakukan pencarian," ujar Raymond.