Talang Kelapa - Kegiatan Lokakarya 1 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 Kabupaten Banyuasin yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan tersebut sangat antusiasme diikuti oleh Calon Guru Penggerak pada Sabtu, 23 Maret 2024., sebab mereka berharap bisa lulus sebagai guru penggerak melalui lokakarya 1 PGP.
Kepala Subbagian Umum Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nellawati SPd MM mengaku, lebih menekankan pentingnya orientasi lokakarya tersebut.
BACA JUGA:DPRD Banyuasin Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Banyuasin Tahun 2023
Lokarya 1 PGP angkatan 10 sebagai langkah awal memulai peningkatan kompetensi dengan adanya pemahaman yang baik tentang pendidikan guru penggerak dan adanya kesepakatan peran Calon Guru Penggerak (CGP) dan Kepala Sekolah.
Dia berpesan pada CGP untuk memiliki niat tulus dalam mengikuti program ini. "Niat tulus untuk meningkatkan kompetensi adalah kunci utama keberhasilan dalam mengikuti program pendidikan ini," tutur dia.
Dia juga mengajak terus mengikuti setiap proses lokakarya 1 PGP Angkatan 10 dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga mendapatkan pemahaman dan memperoleh pengetahuan yang baik pula.
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Bumbu Masakan, Ternyata Daun Salam Miliki Segudang Manfaat
Acara Lokakarya 1 dibuka oleh Penanggungjawab Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Banyuasin, Dr. Farhil Huda MPd mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.
Farhil memberikan apresiasi kepada para peserta sebagai "orang tangguh dan hebat yang siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan Guru Penggerak angkatan 10."
Dr. Farhil Huda juga menekankan peran guru sebagai aktor utama dalam kualitas mutu pendidikan. "Guru menjadi aktor penting dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang baik," kata dia.
BACA JUGA:Bandara SMB II Raih ACI Airport Service Quality Awards 2023
Di pembelajaran, lanjut dia, diperlukan sentuhan guru untuk mengatasi banyak faktor eksternal yang mempengaruhi peserta didik.
Program Merdeka Belajar PGP hadir untuk memperkuat pemimpin masa depan yang berkualitas, dengan mengaktifkan peran serta para peserta dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Lokakarya 1 terbagi menjadi 4 kelas, melibatkan 50 CGP dan 10 Pengajar Praktik (PP). Sehari sebelumnya, dilakukan kegiatan penyamaan persepsi bersama para PP untuk membahas materi dan teknis pelaksanaan Lokakarya.