PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID- Batuk adalah respons fisiologis atau refleks tubuh terhadap iritasi atau gangguan pada saluran pernapasan.
Ini merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat-zat yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
Saat terjadi iritasi pada tenggorokan atau saluran udara, saraf-saraf di dalam tubuh memberi sinyal kepada otak untuk menghasilkan refleks batuk.
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Bumbu Masakan, Ternyata Daun Salam Miliki Segudang Manfaat
BACA JUGA:Jangan Sering Begadang, Ini 7 Bahaya Yang Mengintaimu
Proses batuk melibatkan beberapa langkah. Pertama, udara dihembuskan secara tiba-tiba dari paru-paru melalui saluran pernapasan atas.
Ini menyebabkan penutupan sementara glotis (pita suara) dan kontraksi otot-otot pernapasan.
Udara yang dihembuskan ini kemudian membuat tekanan dalam saluran pernapasan meningkat secara tiba-tiba.
BACA JUGA:10 Buah-buahan yang Aman untuk Penderita Diabetes
BACA JUGA: Kamu Wajib Makan Mentimun Jika? Penting untuk Kesehatan!
Tekanan ini memaksa jalan udara untuk terbuka dengan tiba-tiba, dan dengan demikian mengeluarkan zat asing atau lendir yang mengiritasi.
Batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Infeksi Saluran Pernapasan: Virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan, seperti pilek, flu, bronkitis, atau pneumonia, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang memicu batuk.
BACA JUGA:Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah: Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:Mau Daya Ingat Anak Selalu Kuat? Berikut 7 Makanan Perkuat Daya Ingat Anak